Sebanyak 92 mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024. Para mahasiswa itu akan kuliah di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester.
Lintang Ken Rania Saraswati memang tidak terlahir dari keluarga yang berlimpah harta. Namun penerima Awardee IISMA UB ini memiliki keinginan sangat kuat untuk kuliah di perguruan tinggi dunia. “Kuliah di luar negeri telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari harapan dan cita-citaku. Dari catatan di buku diari hingga sudut-sudut buku pelajaran, aku selalu menulis ‘Bismillah Study Abroad’. Impian ini terus menggelora dalam diriku,” kata Ken Rania.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) ini mengaku belum bisa memenuhi finansial dan mental untuk kuliah di perguruan tinggi asing. “Aku merencanakan setiap langkah dengan teliti, mulai dari summer school sampai kuliah full empat tahun. Namun, Allah tahu bahwa saat itu aku belum mampu, terutama secara mental dan finansial. Aku percaya bahwa Allah menempatkanku di UB saat ini karena Allah tahu kapan waktu terbaik bagiku untuk berkembang,” katanya.
Ken mengaku terpanggil pada saat ada pengumuman tentang beasiswa IISMA di UB. “Dengan menabung dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, aku berhasil mengumpulkan dana untuk mengikuti seleksi program ini,” katanya.
Ken lolos progam IISMA pada Yale University di New Haven Connecticut Amerika Serikat. Ken memilih Yale University karena program yang ditawarkan menarik, terutama menyangkut isu pemerintahan, Krisis Iklim dan Lingkungan. “Saya sangat tertarik pada hubungan antara mata kuliah ini dan minat saya terhadap isu-isu tata kelola
pemerintahan, iklim, dan lingkungan, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Yale University memang menjadi pilihan pertamaku,” katanya.
Yohana Beatrice Nainggolan juga memiliki kenginan kuliah di luar negeri sejak kecil. “Sejak kecil, saya sudah memiliki cita-cita untuk bisa belajar ke luar negeri, terutama ke Eropa. Maka pada semestar ganjil tahun ini, saya ingin memaksimalkan program MBKM melalui kegiatan IISMA. Kesempatan untuk bisa mendapat beasiswa exchange IISMA tidak datang dua kali. Jadi sangat layak untuk dicoba,” kata Yohana.
Ketika ada sosiaIisasi program MBKM yang menghadirkan alumni IISMA sebagai narasumber, mahasiswi Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer {Filkom) ini mulai bertanya dan diskusi dengan alumni. Akhirnya Yohana tertarik untuk mulai belajar, mencari mentor, dan berlatih menulis essay sampai tes bahasa inggris. “Saya lakukan kegiatan tersebut beberapa minggu sebelum pembukaan pendaftaran IISMA,” katanya.
Yohana lolos program IISMA 2024 pada National Research University of Information Technologies, Mechanics, and Optics atau ITMO di Rusia. Selama satu semester, Yohana mengambil program atau course Network security, Mobile Systems Security, Control Systems Programming, dan Environmental Design. “Saya mengambil studi tersebut karena sesuai dengan latar belakang dari program studi yang sedang saya tempuh sekarang. Saya ingin memperdalam ilmu dan juga mencari pengalaman belajar IT dari universitas dan fakultas selain FILKOM. Selain itu juga karena mata kuliah tersebut dapat dikonversi karena sesuai dan mirip dengan beberapa mata kuliah yang ada di FILKOM,” katanya.(OKY/Humas UB).