
Universitas Brawijaya (UB) dan Konsorsium Pengembangan Pembelajaran Dalam Jaringan Indonesia (Indonesia Cyber Education/ICE) Institute menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada hari Kamis,(4/01/2024). Acara ini diselenggarakan secara daring di Ruang pertemuan lt. 7. Gedung Rektorat UB.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, dan Ketua Konsorsium Pengembangan Pembelajaran Dalam Jaringan Indonesia (Rektor Universitas Terbuka), Prof. Ojat Darojat M.Bus. Ph.D., menandatangani secara seremonial penandatanganan PKS. Acara juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Universitas Terbuka, Tim ICE Institute, para Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas di Lingkungan UB, Wakil Direktur Bidang Akademik Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Sekolah Pasca Sarjana UB, Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Direktur dan Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik, Ketua Departemen dan KPS Fakultas di Lingkungan UB, serta Ketua Pusat di Lingkungan LPP UB.
Selain penandatanganan PKS, kegiatan ini juga diisi dengan Sosialisasi Lokapasar Digital dan Layanan Pembelajaran Daring.
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes., Sp.ParK., dalam laporannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi akses pendidikan UB baik dalam negeri maupun luar negeri, serta meningkatkan kualitas pendidikan sekolah daring dan inisiasi pendidikan jarak jauh.
Prof. Loeki Enggar Fitri menyatakan, “Perlu adanya perubahan cara pandang pendidikan sehingga menjadi holistik tanpa batas sekaligus menyongsong Era Society 5.0. Maka pemanfaatan teknologi digital dalam aspek pendidikan menjadi sangat krusial. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Lifelong Learning melalui penyediaan sistem pendidikan dan konten pembelajaran bermutu yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.”
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, mengungkapkan komitmen UB dalam mengembangkan berbagai media pembelajaran. Ia mengapresiasi penandatanganan PKS ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat lebih banyak lagi, terutama dalam memfasilitasi mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai sumber pembelajaran di luar kelas.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi kedua belah pihak, dan ke depan, kita bisa mendorong dan memfasilitasi percepatan kerjasama ini, karena ke depan akan mengembangkan program studi yang dikelola secara Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ),” tambah Prof. Imam
Harapannya, kerjasama ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat. (WDD)



