Penandatanganan MoU UB dengan PT Pindad

Rektor UB (Kanan) Menandatangani MoU dengan PT PindadPT Pindad (Persero) yang berdiri pada tahun 1808 merupakan perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia. Divisi Amunisi  terletak di Turen Kabupaten MalangJawa Timur, sedangkan Divisi Senjata, Divisi Mekanikal, Divisi Elektrikal, Divisi Forging & Casting, Unit Bisnis Toko Perlengkapan, Unit Bisnis Samping, dan Unit Bisnis Laboratorium semuanya ditempatkan di Kabupaten BandungJawa Barat

Dengan mempertimbangkan segala keunggulan dari PT Pindad, UB melaksanakan penandatanganan MoU pada (12/02/2019) di Ruang Jamuan Rektorat. Turut hadir dalam MoU tersebut, Rektor UB Prof.Ir. Nuhfil Hanani AR, MS beserta jajarannya, Wakil Rektor IV UB Prof.Dr.Ir.Moch. Sasmito Djati,MS, Direktur Pascasarjana, Koordinator Kajian Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional, Direktur PT Pindad (Persero) Ir. Abraham Mose, MM, Direktur Keuangan PT Pindad Wildan Arief beserta jajarannya.

Dalam sambutannya Abraham Mose menjelaskan beberapa  produk PT. Pindad merupakan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista)  antaralain senapan, pistol, peluru,amunisi,serta kendaraan militer yang merupakan kebangaaan bangsa.

Baginya, kebanggaan tersendiri bagi PT Pindad dapat memproduksi kendaraan tempura Anoa hasil produksi yang digunakan pasukan perdamaian PBB. Disisi lain dengan adanya revolusi industri 4.0 Pindad berusaha memperbarui teknologi perusahaan serta melaksanakan upgrading pada para pegawai.

“Saya berharap dengan kedatangan 10 calon mahasiswa pascasarjana dari PT Pindad ini, dapat lolos studi S2 di UB agar dapat menjadikan PT Pindad lebih visioner kedepannya,” harapnya.

Sementara itu Nuhfil Hanani mengatakan dilihat dari segi prestasi penilaian Kemenristekdikti, UB merupakan universitas yang dipromosikan menjadi universitas kelas dunia. .

Di UB juga terdapat Program Pascasarjana Interdisipliner studi Ketahanan Nasional yang hanya ada tiga di Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, kesepuluh calon mahasiswa pascasarjana dari PT Pindad dapat diangkat menjadi calon mahasiswa pascasarjana, dengan tetap melalui ujian tes penerimaan mahasiswa pascasarjana,” katanya.

Nuhfil berharap kerjasama ini tidak hanya untuk aspek pendidikan, tapi bisa dikembangkan ke aspek yang lain seperti bidang penelitian.

Sasmito Djati selaku Wakil Rektor IV sangat mendukung kinerja rektor UB yang disebut “GERCEP” (Gerak Cepat).

Dalam hal ini harapannya tidak hanya MoU tetapi juga implementasi dari isi MoU  yang dapat berjalan dengan baik.(Dita/Vita/Humas UB)