Dalam rangka realisasi program Dosen Berkarya (DOKAR), Program Studi Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi (PTI), Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB) menginisiasi kerja sama dengan Graduate Institute of Digital Learning and Education (GIDLE), National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Sebagai komitmen pada kerja sama internasional tersebut, PTI UB sebagai bagian dari pihak FILKOM UB mendiskusikan sekaligus menetapkan rencana kerja sama dalam naskah Memorandum of Agreement (MoA) dengan pihak GIDLE, NTUST. Pada kegiatan yang dilaksanakan di gedung T4 NTUST, Taiwan, Rabu (11/9/2024), FILKOM UB diwakili oleh dua Dosen dari PTI UB, Uun Hariyanti, Ph.D., yang merangkap sebagai sekretaris Laboratorium Teknologi Pembelajaran (TEL) dan Faizatul Amalia, S.Pd., M.Pd. yang juga bertindak sebagai sekretaris Badan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (BPPM) bagian Kerjasama. Sementara dari pihak NTUST yang menghadiri kegiatan ini diantaranya adalah Profesor Hsiu-Ling Chen selaku ketua GIDLE, Profesor Hi-Lian Jeng, Assistant Professor Ming-Kuo Hung, Assistant Professor Tsai-Ju Lee, dan Assistant Professor Hou-Chiang Tseng. NTUST yang juga dikenal sebagai Taiwan Tech, adalah sebuah universitas teknologi dan kejuruan negeri yang terletak di Taipei, Taiwan. Didirikan pada tahun 1974, NTUST juga dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi pertama dan terkemuka dalam bidang sains dan teknologi di Taiwan. Selain itu berdasarkan Quacquarelli Symonds (QS) World ranking pada subjek education and training, GIDLE masuk pada peringkat QS #101-150.
Pada pertemuan tersebut, dilaksanakan juga pemaparan tentang NTUST terkait dengan bidang riset dan juga professor yang mengajar. Bidang-bidang riset yang ditawarkan diantaranya educational technology and design, learning analytics and data mining, mobile & ubiquitous learning, online and blended learning, game-based & flip, AI in education, dan VR/AR metaverse. Selain itu, FILKOM juga menawarkan kegiatan yang dapat mengundang professor dari GIDLE dalam suatu kegiatan seperti program 3 in 1 atau kuliah tamu di FILKOM. Faiz mengatakan, bahwa penandatanganan MoA ini selain realisasi program DOKAR, juga untuk pengembangan kerjasama internasional.
“Untuk pengembangan kerjasama internasional beberapa poin nantinya diharapkan dapat diwujudkan, seperti pengembangan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat, pengembangan program pendidikan dan pengembangan kerjasama Internasional. Ke depan diharapkan dapat melibatkan pertukaran mahasiswa, dosen, dan staf untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian secara global,” jelas Faiz. (fa/rr/Humas UB)