Pemkab Banyuwangi Sambut Hangat KKN Mahasiswa 4 Perguruan Tinggi

Dalam rangka melaksanakan program KKN dan pengabdian masyarakat, Universitas Brawijaya (UB) dengan Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Tahun 2024, seperti tahun sebelumnya juga menerjunkan mahasiswanya ke beberapa desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Sebagai salah satu Kabupaten terbesar di Jawa Timur, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan bagi perguruan tinggi di Khususnya Jawa Timur, untuk dijadikan tempat melaksanakan kegiatan KKN.

Ada empat Universitas yang pada tahun 2024 ini melaksanakan KKN di Kabupaten Banyuwangi. Selain dari Universitas Brawijaya, ada tiga perguruan tinggi yang juga melaksanakan KKN di Kabupaten Banyuwangi, yaitu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya, serta IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi. Untuk Universitas Brawijaya tersebar di 3 Kecamatan  di kabupaten Banyuwangi yaitu kecamatan Kabat, Wongsorejo dan Kalipuro.

Terkait dengan kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (2/7/2024) melaksanakan penyambutan terhadap mahasiswa peserta KKN tahun 2024 yang penyelenggaraannya di pusatkan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi.

Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Bupati Banyuwangi, Kepala Dinas Kominfo Banyuwangi Budi Santoso, Ketua Rombongan MMD UB Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D., Ketua rombongan KKN Unair Prof. Dr. dr. Soetoyo, Sp.U (K), Ketua rombongan KKN UGM Prof. Dr. rer.nat. Harno Dwi Pranowo, MS., serta Dr. Luchman Hakim, S.Ag., M.HI dari IAI Ibrahim Genteng Banyuwangi.

Saat bertemu dengan kepala dinas Kominfo Banyuwangi Zulfaidah Penata Gama, S.Si., M.Si., Ph.D., mewakili  Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Prof. Luchman Hakim, S.Si.,M.Agr.Sc., Ph.D., menyampaikan kebanggaannya dan terima kasih atas penerimaan dan dukungan pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap mahasiswa MMD UB.

“Saya, sebagai dosen pembimbing dari Universitas Brawijaga merasa sangat terhormat bisa hadir di sini pada kesempatan yang berharga ini. Terima kasih atas undangan yang telah diberikan kepada kami untuk turut serta dalam acara penerimaan mahasiswa MMD di Banyuwangi ini,” ujar Zulfaidah.

Disampaikan juga, bahwa KKN atau MMD merupakan salah satu momen penting dalam pendidikan tinggi yang mempertemukan para mahasiswa dengan masyarakat dalam rangka memberikan kontribusi nyata.

Dengan mengusung tema “Mahasiswa Berkarya, Desa Berdaya”. Para mahasiswa MMD bukan hanya bertugas untuk menyelesaikan program akademis, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa nilai positif bagi masyarakat setempat.

“Dalam hal ini, saya yakin bahwa mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang akan menjalani MMD di Banyuwangi akan mampu memberikan kontribusi yang berarti. Mereka tidak hanya membawa ilmu pengetahuan yang mereka pelajari di kampus, tetapi juga semangat untuk belajar dari dan bersama masyarakat Banyuwangi,” jelasnya.

Zulfaidah berharap melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan,  pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan perempuan dan anak, serta berbagai program lainnya, mahasiswa UB dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Banyuwangi.

“Kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pemerintah daerah, kita bisa mencapai tujuan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Ron/humasub)