Pemberdayaan KWT Kotawaringin Barat melalui Pendampingan Manajemen dan Pemasaran Digital oleh tim PDP UB

Tim Program Dana Padanan (PDP) Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah baru-baru ini melaksanakan penguatan dibidang manajemen dan pemasaran digital pada Ketua Kelompok Tani dan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) yang memiliki bangsal di Kabupaten Kotawaringin Barat. Program penguatan tersebut meliputi kegiatan pendampingan manajemen usaha dan pemanfaatan platform digital marketing seperti shopee untuk sarana penjualan. Pelatihan ini mendapatkan respon positif, baik dari dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, dinas pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat, maupun peserta pendampingan.
Tim PDP terdiri dari lima dosen Universitas Brawijaya, 1 dosen Universitas Palangka Raya, serta 1 dosen Politeknik Negeri Jember.
Prof. Imam Santoso (TIP-FTP UB) sebagai ketua tim yang beranggotakan Endrika Widyastuti, Ph. D (THP-FTP UB), Dr. Dodyk Pranowo (TIP-FTP UB), Rini Yulianingsih, Ph.D (TEP-FTP UB), Ainur Rofiq Ph.D (FEB UB), Prof. H. Saputera (TIP-UPR), dan Annisa’u Choirun, MT (TP-POLIJE). Tim PDP mempunyai latar belakang keilmuan khususnya di bidang Teknologi Pengolahan dan Manajemen Agroindustri sehingga sesuai dengan keilmuan yang dibutuhkan untuk pemberdayaan Poktan dan KWT di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan PDP ini dilaksanakan mulai bulan Agustus hingga Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan lima orang mahasiswa MBKM dari Fakultas Teknologi Pertanian yang aktif mendampingi di lapang kurang lebih 2 bulan.
Para peserta, yang sebagian besar merupakan perwakilan ketua kelompok tani dan ketua kelompok wanita tani, mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana mengelola biaya dan meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen usaha, mereka dapat lebih mudah mengidentifikasi bagian-bagian yang dapat ditekan biayanya atau menggunakan strategi lain untuk meningkatkan keuntungan. Tidak hanya itu, kegiatan PDP ini juga mendampingi poktan dan KWT dalam hal pembuatan akun di platform e-commerce, khususnya Shopee Seller, untuk membantu para peserta memasarkan produk mereka secara online. Para peserta diberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat akun Shopee dan mempelajari cara mengelola toko mereka.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka panjang bagi kelompok wanita tani, tetapi juga memberikan pengalaman berharga. Dengan keterampilan baru yang mereka peroleh, diharapkan para peserta dapat lebih mandiri dan berhasil dalam mengembangkan usaha mereka di dunia digital yang semakin berkembang. Pelatihan ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi lokal di Kabupaten Kotawaringin Barat. (*/Humas UB)