Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan pelatihan Juleha (Juru Sembelih Halal) selama lima hari, (4/11-8/11/2024) untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan sumber daya manusia di bidang penyembelihan halal, yang menjadi elemen penting dalam mendukung ekosistem halal di Kabupaten Malang. Pelatihan ini merupakan bagian dari program hibah Guru Besar UB 2024 dengan judul “Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dalam Mendukung Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Berbasis Ekosistem Halal”, yang bertujuan mendukung berbagai inisiatif pengembangan pendidikan dan kompetensi masyarakat.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dengan latar belakang pendidikan yang beragam, mulai dari lulusan SMA hingga jenjang S3, mencerminkan antusiasme yang luas dari berbagai kalangan. Total peserta 20 orang dengan rincian; satu orang dengan latar belakang S3, empat orang S2, tiga orang S1, dan 12 orang lulusan SMA. Peserta juga berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Malang, seperti Pakis, Gedangan, Bululawang, Singosari, Lawang, Sumber Pucung, Wagir, dan daerah lainnya, menunjukkan komitmen kuat dari komunitas lokal untuk meningkatkan kompetensi di bidang ini.
Kegiatan dibuka dengan seremonial yang mencakup nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars NU, diikuti oleh laporan dari Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Dra. Med. Vet. Herawati, MP, serta sambutan hangat dari perwakilan PCNU dan Dekan FKH UB yang menandai dimulainya pelatihan. Hari-hari berikutnya diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para ahli dan dosen FKH UB, mencakup penguatan ekosistem halal, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), komunikasi efektif, dan prinsip kesejahteraan hewan. Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dalam praktik penyembelihan hewan yang diadakan di RPH Gadang dan FKH UB, yang dipandu oleh tim praktisi berpengalaman.
Pelatihan ditutup pada (8/11/2024) dengan ujian praktik teknik penyembelihan, sebagai bentuk evaluasi untuk mengukur penguasaan kompetensi peserta. Bagi peserta yang lulus, akan mendapatkan sertifikat pelatihan juru sembelih halal dan akan melanjutkan ke jenjang sertifikasi kompetensi JULEHA selama 3 hari pada (11/11-13/11/2024) dengan LSP Pusat.
Dalam penutupan, Ketua Pelaksana, Prof. Herawati, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan profesionalisme para juru sembelih dan memperkuat ekosistem halal dari hulu ke hilir. Dia berharap, pelatihan ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap proses penyembelihan halal yang sesuai dengan standar syariat.
Kolaborasi antara peserta dan tim pelatih diharapkan dapat terus terjalin untuk mendukung operasional RPH dan memastikan keberlanjutan proses penyembelihan yang aman dan sesuai syariat. Program ini semakin bermakna dengan adanya dukungan hibah Guru Besar UB 2024, yang memberikan fondasi kokoh untuk pelatihan berkualitas tinggi di lingkungan akademik. (*/Humas UB).