Rumen adalah salah satu bagian lambung ternak ruminansia atau hewan memamah biak, berisi bahan pakan yang dimakan oleh ternak, berupa rumput/hijauan dan pakan penguat (konsentrat). Berdasarkan data statistik Direktorat Jenderal Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (2020), jumlah ternak sapi yang dipotong di Jawa Timur sebesar 215.843 ekor.
Jumlah pemotongan ternak yang besar menghasilkan limbah isi rumen berlimpah. Namun pemanfaatan limbah Rumah Potong Hewan (RPH) belum dimanfaatkan sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Disisi lain isi rumen sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tambahan pakan, sebab di dalam rumen banyak mikroba sebagai sumber protein.
Kelompok mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) memanfaatkan limbah tersebut menjadi complete feed untuk kelinci pedaging. Produk yang diberi nama HERBI FEED itu dibuat oleh Arlieza Rizki, Ery Vio Verawati, dan Rozaan Rofie’ Iskani bersama dosen pembimbing Dr.Ir. Kuswati, MS.,IPM.,ASEAN Eng.
Herbi Feed dibentuk pellet, dikemas dengan plastik polietilen dan disegel dengan mesin sealing. Menurut Arlieza Rizki hasil analisa proksimat menunjukkan bahwa produk buatannya dkk ini mempunyai kandungan nutrisi PK 15,32%, kadar air 11,34%, BK 88,66%, kadar abu 14,24%, LK 3,01%, SK 17,69%, dan Ca 1,04%.
Disamping itu memiliki keunggulan lebih murah, praktis, tersedia tiga jenis ukuran kemasan, dan unik karena memanfaatkan isi rumen sebagai bahan baku utamanya. Melalui produk Herbi Feed Arlieza dan tim memperoleh medali emas bidang pameran poster dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara sejak Senin – Jumat (25-29/10/2021). (dta/Humas UB)
.