Semangat inovasi dan kreativitas generasi muda terpancar melalui gelaran iForte National Dance Competition Inspirasi Diri yang berlangsung meriah di GOR Pertamina, Universitas Brawijaya (UB). Kompetisi bergengsi ini menjadi panggung nasional pertama yang menggabungkan seni tari modern dengan sentuhan budaya Nusantara.
Bekerja sama dengan Universitas Brawijaya, acara ini berhasil mengundang 17 tim semifinalis dari berbagai institusi pendidikan, mulai dari SMKN 1 Malang, SMAN 4 Malang, hingga Universitas Negeri Malang dan Universitas Dian Nuswantoro Kediri. Para peserta menampilkan dua koreografi utama, tari wajib dengan lagu tema Inspirasi Diri dan tari bebas yang berakar pada budaya tradisional.
Victor Sihombing, General Manager Marketing Communication iForte, menegaskan tujuan acara ini adalah untuk menginspirasi anak muda agar lebih kreatif, inovatif, dan mencintai seni tradisional Indonesia.
“Kami ingin generasi muda tidak hanya mengikuti arus budaya luar, tetapi juga bangga dan mampu mengangkat budaya Nusantara ke tingkat global,” ujarnya.
Ajang seleksi ini berlangsung ketat dan antusiasmenya tinggi, kompetisi ini diikuti oleh 413 grup tari dari seluruh Indonesia, yang kemudian disaring menjadi semifinalis di 15 kota besar. Regional Malang menjadi salah satu titik penting menjelang babak final yang akan digelar di Jakarta pada 26 April 2025.
Victor juga menjelaskan UB dipilih sebagai mitra strategis karena reputasinya sebagai universitas unggulan di Indonesia.
“Kerja sama ini menjadi bukti sinergi positif antara institusi pendidikan dan industri untuk mendukung generasi muda,” katanya.
Kemeriahan dan apresiasi di tengah Kompetisi di ikuti lebih dari 80 peserta dan 200 pendukung memadati venue, menciptakan suasana yang semarak dengan busana bertema Nusantara. Salah satu sorotan adalah grup tari Beksa Dinus dari Universitas Dian Nuswantoro, yang meraih penghargaan Best Costume berkat desain busana mereka yang elegan dan memikat.
Silvi Liswanda, Vice President Director iForte, menyampaikan bahwa kompetisi ini sejalan dengan komitmen iForte untuk mendukung seni, budaya, dan olahraga. “Lagu Inspirasi Diri menjadi simbol pesan kami kepada generasi muda untuk terus menggali potensi dan percaya diri dalam berkarya,” katanya.
Sementara Direktur Kemahasiswaan UB, Dr. Sujarwo, M.P., turut memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Dalam sambutannya, dia menekankan pentingnya pengembangan potensi diri mahasiswa melalui ajang kreatif seperti ini.
“Setiap waktu adalah kesempatan untuk meningkatkan kapasitas diri. Dengan mengikuti kompetisi seperti ini, kalian membuktikan diri sebagai anak bangsa yang bermartabat dan berdaya saing,” ujar Sujarwo.
Victor Sihombing menyatakan antusiasme yang tinggi dari peserta menjadi kejutan tersendiri dan menjanjikan bahwa kompetisi ini akan berlanjut tahun depan dengan tema berbeda. “Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap budaya, iForte National Dance Competition Inspirasi Diri telah membuktikan bahwa seni tari mampu menjadi medium ekspresi yang menghubungkan generasi muda dengan akar budaya bangsa Indonesia.(KAN/Humas UB)