MyPolice, Rancangan Aplikasi Untuk Pantau Kecelakaan dan Buat SKCK

Aplikasi MyPolice

Lima mahasiswa UB menciptakan rancangan aplikasi MyPolice berteknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP) yang dilengkapi sensor Ultrasonik untuk memonitor kecelakaan, hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Salah satu mahasiswa, Zuhdan mengatakan, desain sensor terpasang di bumper mobil depan dan belakang, sehingga jika terjadi kecelakaan akan mengirimkan data berupa waktu, lokasi dan keterangan untuk submit.

Jika dirasa bagi pengguna perlu bantuan kepolisian maka pengguna akan submit sehingga otomatis data terkirim ke admin kepolisian. Langkah berikutnya polisi akan datang ke lokasi untuk meninjau dan menindaklajuti.

“Fitur ini membantu dalam mempercepat perekapan data, untuk hal pertolongan pertama kecelakaan bisa memakai fitur telepon yang ada pada menu Halo Polisi,” kata Zuhdan.

Fitur lain adalah Halo Polisi, yang terdiri dari beberapa menu yaitu laporan tindak kejahatan, lapor tanggap bencana, pemadam kebakaran dan panduan keselamatan yang disediakan dalam aplikasi ini.

“Pada fitur ini, masyarakat dapat menghubungi Polisi sesuai dengan kebutuhannya. Dan juga terdapat informasi lainnya seperti lokasi Polres, UGD dan SPBU terdekat,”katanya.

Di dalam Fitur Halo Polisi juga melayani tanggap COVID-19 yang bekerjasama dengan Puskesmas, klinik atau rumah sakit terdekat untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan keamanan kepada masyarakat.

Aplikasi My Police juga mempunyai beberapa fitur, seperti E-Tilang, SKCK Online. Dokumen Kendaraan untuk melakukan pengurusan SIM dan surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB.

MyPolice yang merupakan hasil PKM Karsa Cipta dari mahasiswa lintas fakultas Universitas Brawijaya dibimbing dosen Fapet Dr. PREMY PUSPITAWATI RAHAYU , S.Pt., MP. dengan Ketua Zuhdan Alaik (Fapet), dan 4 anggota tim antara lain Aufa fajrul hikmah (FH), Enny Lisdayanti Hasanah (FIA), Abdul Munir Roja’i (FMIPA) dan M. Kharis Abdurrohman (Filkom).

“Memang saat ini juga sudah banyak pengembangan layanan aplikasi yang diluncurkan Kepolisian, namun belum terintegrasi menjadi satu aplikasi sehingga menyebabkan kurang kepahaman dalam penggunaan bagi masyarakat,”kata Ketua tim Zuhdan Alaik.

Dengan adanya dua fitur unggulan yakni VoIP sebagai fitur telepon dan sensor ultrasonik sebagai monitor kecelakaan, diharapkan masyarakat dapat terbantu dan kinerja kepolisian bisa optimal. Dengan demikian, prespektif masyarakat pada pihak kepolisian akan semakin membaik.

“Saya berharap dengan hadirnya MyPolice ini dapat mengoptimalkan seluruh layanan kepolisian terhadap masyarakat, sekaligus meningkatkan komunikasi yang aktif antara keduanya,”kata Ketua tim Zuhdan. (OKY/Humas UB)