Malang, 30 November 2024 – Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Forum Pendidikan Tinggi Statistika Indonesia (FORSTAT) Wilayah VI sukses dilaksanakan di Departemen Statistika, FMIPA Universitas Brawijaya (UB). Acara ini dihadiri oleh ketua FORSTAT, Dr. Bagus Sartono, S.Si., M.Si. (IPB University) dan juga perwakilan anggota Forum Pendidikan Tinggi Statistika (FORSTAT) di 9 institusi di Jawa Timur, yang meliputi Departemen Statistika FSAD ITS, Departemen Statistika Bisnis FV ITS, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Universitas Jember, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Universitas KH A Wahab Hasbullah, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Muskerwil ini menjadi ajang penting bagi pengembangan pendidikan statistika di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar perguruan tinggi serta membahas berbagai isu terkait pengembangan pendidikan statistika di tingkat nasional dan wilayah, serta membahas tentang rencana kerja FORSTAT di Jawa Timur selama periode 2024-2026. Rangkaian acara dimulai dengan welcoming speech oleh Wakil Ketua FORSTAT Wilayah VI Jawa Timur, yaitu Dr. Suci Astutik, S.Si. M.Si. dari Universitas Brawijaya. Selanjutnya juga sambutan dari ketua FORSTAT Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan riset di bidang statistika. Selanjutnya opening speech oleh Ketua Departemen Statistika Universitas Brawijaya, yaitu Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Mipa Center, Universitas Brawijaya. Sesi pertama pada kegiatan ini adalah penyampaian program kerja FORSTAT periode 2024-2026 oleh ketua FORSTAT Indonesia, yaitu Dr. Bagus Sartono, S.Si., M.Si. Beliau menyampaikan bahwa Program kerja FORSTAT diharapkan menekankan kata kunci “kolaborasi” dalam setiap kegiatannya dengan fokus pada edukasi yang berdampak jangka panjang. Para dosen diminta meningkatkan kompetensi untuk beradaptasi dengan teknologi generasi mendatang. Selain itu, program kerja diharapkan memiliki dampak besar dan luas, bahkan hingga tingkat nasional. Branding kegiatan perlu diperkuat agar kompetensi FORSTAT dalam data analytics dan data science semakin dikenal luas oleh mahasiswa.
Sesi kedua adalah sesi diskusi paralel yang terbagi menjadi empat bidang diskusi, yaitu bidang pendidikan dan kemahasiswaan, bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, bidang pengelolaan jurnal ilmiah, bidang kerjasama. Diskusi ini membahas mengenai strategi dan rencana program kerja yang akan diselenggarakan di setiap bidang selama periode 2024-2026 guna mencapai VISI dan MISI FORSTAT Indonesia. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang statistika di Indonesia, khususnya Wlayah VI Jawa Timur.
Muskerwil FORSTAT Wilayah VI di Universitas Brawijaya menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan tinggi statistika yang relevan dengan kebutuhan zaman. Harapan dari acara ini adalah terciptanya sinergi yang lebih kuat antara perguruan tinggi di wilayah VI dalam upaya mencetak profesional statistika yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.(StatUB/HumasUB)
