Musabaqah Tilawatil Quran Universitas Brawijaya (MTQ UB) XVI 2023 digelar selama empat hari, Kamis-Minggu (25-28/05/2023). Kompetisi ini diikuti 337 peserta dari seluruh fakultas di lingkungan UB yang terbagi dalam 16 tangkai lomba. Jumlah peserta ini mengalami peningkatan yang signifikan dari peserta tahun sebelumnya yang berjumlah 151 orang.
Ketua Pelaksana Muhammad Hammam Raviandra Putra menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang untuk mencari bibit unggul dalam rangka mempersiapkan kafilah terbaik dari UB untuk menyukseskan acara MTQ Mahasiswa tingkat Nasional (MTQMN) 2023 yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023.
MTQ UB XVI 2023 mengangkat tema “Mewujudkan Brawijaya Berprestasi Berjiwa Qurani”. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H saat membuka acara, Kamis (25/05/2023) di Gedung Samantha Krida mengatakan, tema ini mengingatkan para kafilah tidak cukup hanya sekadar mengikuti lomba, tetapi jiwa Qurani harus benar-benar melekat dalam kehidupannya.
“Misalnya dengan menghafal surat tertentu dalam Alquran, saudara baru berada dalam tataran learning to know. Tidak cukup hanya dengan itu, tahapan berikutnya yang harus dicapai yaitu melaksanakan (learning to do), memiliki mindset Qurani (learning to be), dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari (learning to live together),” paparnya.
Ia menambahkan, dengan berbekal jiwa Qurani yang sudah tertanam pada diri, para kafilah akan lebih siap mengikuti ajang pertempuran berikutnya di tingkat nasional.
Setiawan Noerdajasakti menuturkan, para pemenang MTQ UB XVI 2023 akan diasah lebih lanjut dalam mempersiapkan ajang selanjutnya. Ia berharap para kafilah dapat mengikuti kompetisi sebaik-baiknya, dan dewan juri menilai dengan cermat, sehingga diperoleh hasil yang baik.
Koordinator MTQ drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM melaporkan, 337 peserta dari seluruh fakultas yang ada di UB mengikuti 16 tangkai lomba sebagai berikut. Musabaqah Fahmil Quran 21 tim, Musabaqah Syarhil Quran 10 tim dengan 30 peserta, Hifdzil Quran 5 juz 15 peserta, Hifdzil Quran 10 juz 15 peserta, Hifdzil Quran 20 juz 6 peserta, Hifdzil Quran 30 juz 2 peserta, Khattil Kontemporer 12 peserta, Khattil Dekorasi 4 peserta, Karya Tulis Ilmiah Alquran 36 tim, Tilawatil Quran putra 15 peserta, Tilawatil Quran putri 6 peserta, Debat Ilmiah Alquran dalam bahasa Arab 3 tim, Debat Ilmiah Alquran dalam bahasa Inggris 6 tim, Tartilil Quran putra 29 peserta, dan Tartilil Quran putri 16 peserta.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar menghasilkan kafilah-kafilah terbaik dari UB yang tidak hanya menjadi kafilah delegasi UB tetapi kafilah yang akan melancarkan syiar Islam,” pungkas Miftakhul. [Irene]