Penyambutan mahasiswa baru TA.2024/2025 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Kamis-Jumat (15/8-16/8/2024). Bertemakan Maximus 2024, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 622 peserta yang berasal dari Sumatera, DKI Jakarta, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.
Pemukulan gong dan penyematan atribut kepada perwakilan peserta oleh Prof. M. Halim Natsir selaku Dekan menandai dibukanya acara sekaligus simbol penerimaan Maba sebagai bagian dari civitas akademika Fapet . Dia berharap agar sebagai generasi muda penerus, selalu berkomitmen untuk memajukan peternakan Indonesia. Selaras dengan simbol burung Maximus yang memiliki arti kebersamaan dan komitmen penuh.
Berbeda dari rangkaian acara tahun-tahun sebelumnya, kali ini peserta PKKMB menjadi saksi penandatanganan kerjasama antara Fapet bersama PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI) dan PT. Telanusa. Bersama CPI Fapet menyepakati kerjasama budidaya periode ketiga dengan melakukan pemasukan ayam ke kandang (pullet in) pada Senin, 19/08/2024. Sejak Desember 2020, CPI menghibahkan pembangunan teaching farm kandang modern closed house ayam petelur kepada Fapet. Kandang tersebut berada di laboratorium lapang Sumber Sekar, Dau – Kabupaten Malang.
Halim menuturkan, pada periode kedua lalu hasil produksi telur dari kandang closed house sangat membanggakan. Sebab memiliki performa yang tinggi, seperti puncak produksi panjang, hen day production (HDP) sesuai capaian standar tertinggi, massa telur melebihi standar industri, hingga konversi pakan sesuai standar.
“Dari pencapaian ini teaching farm closed house Fapet UB menjadi salah satu rujukan peternak besar untuk studi banding.” ungkap Halim disambut riuhnya tepuk tangan peserta
“Kami juga memberi nama ayam-ayam ini ‘’Hyberkah”. Kata Hy karena jenis ayam petelur di teaching farm ini adalah Hy-Line, lalu kami gabungkan dengan berkah yang berarti bertambahnya kebaikan,” kata Halim.
Sementara itu, kerjasama yang dibangun dengan PT.Telanusa mencakup kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan perdana akan dilakukan diklat bidang kemaritiman yang berlangsung pada bulan September 2024, secara gratis dan mendapatkan sertifikat. Diklat ini untuk meningkatkan kompetensi dan memberikan kesempatan mahasiswa bekerja pada bidang peternakan yang berkaitan dengan transportasi ternak, seperti ekspor dan impor ternak.
“Anak-anakku para generasi penerus bangsa, kami berharap melalui kesepakatan kerjasama ini dapat membantu mengasah softskill kalian. Sebagai bekal menghadapi persaingan bidang peternakan baik dalam skala nasional hingga internasional,” kata Halim (dta/Humas UB)