Telah diadakan pendampingan sertifikasi halal bagi pemilik usaha UMKM. Bersama dengan dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya (UB), mahasiswa program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang berada di Kecamatan Turen. Masyarakat Kecamatan Turen menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias.
Pertumbuhan ekonomi desa merata sesuai SDGs nomor 8 (Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua merupakan sasaran program kerja dari kelompok 77. Sertifikasi halal adalah proses untuk mendapatkan sertifikat halal melalui beberapa tahapan pemeriksaan untuk membuktikan bahwa bahan, proses produksi dan sistem jaminan halal memenuhi standar BPJPH (Badan Penjamin Produk Halal).
Sertifikasi Halal bertujuan untuk memberikan kepastian kehalalan produk sebagai pemenuhan hak konsumen. Kegiatan diawali kegiatan survei dengan sasaran UMKM, kemudian dilakukan pendataan email, nomor KTP, serta pendataan bahan dan proses pembuatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan memastikan produk yang diproduksi sepenuhnya halal. Setelah produk tersebut dapat dipastikan ke halal annya, kelompok 77 melakukan pendaftaran NIB serta pembuatan sertifikasi halal.
Melalui upaya door to door, dalam kurun waktu 2 minggu, kelompok 77 berhasil mendaftarkan sertifikasi halal untuk 7 UMKM Desa Kedok, yaitu UMKM kerupuk (bawang, singkong, puli, dll), ote- ote ayam, kue kering, karakeling, jamu, kue basah (wajik). [mmd/pon/humas]
