MMD Paparkan Elephant Toothpaste di SDN 1 Bocek

Pada Sabtu (20/7), Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan sains kepada siswa sekolah dasar melalui eksperimen sederhana yang dikenal dengan nama “elephant toothpaste”. Kegiatan dailaksanakan di SDN 1 Bocek, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kegiatan dimulai dengan sesi penjelasan tentang eksperimen “elephant toothpaste” yang disampaikan oleh mahasiswa. Pada penjelasan tersebut, siswa diperkenalkan pada bahan-bahan utama yang digunakan dalam eksperimen, yaitu hidrogen peroksida, sabun cuci piring, dan ragi. Hidrogen peroksida berfungsi sebagai sumber oksigen dalam reaksi kimia, sabun cuci piring ditambahkan untuk menciptakan busa, dan ragi berfungsi sebagai katalisator yang mempercepat proses reaksi.

Mahasiswa tidak hanya mengajak siswa-siswa untuk terlibat secara aktif, tetapi juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengeksplorasi pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa mengenai eksperimen sains. Mahasiswa mengajukan serangkaian pertanyaan kepada siswa, menanyakan berbagai eksperimen sains sederhana yang mungkin telah mereka ketahui di sekolah atau di luar kelas.

Sebelum siswa diberikan kesempatan untuk melakukan eksperimen, para mahasiswa menjelaskan beberapa larangan penting untuk memastikan keselamatan selama kegiatan. Larangan-larangan ini penting untuk melindungi siswa dan menjamin bahwa eksperimen dilakukan dengan aman. Hidrogen peroksida, yang merupakan bahan kimia aktif dalam eksperimen ini, harus ditangani dengan hati-hati dan tidak boleh terkena kulit atau mata.

Selain itu, siswa diinstruksikan untuk tidak mengonsumsi bahan-bahan yang digunakan dalam eksperimen dan selalu mencuci tangan setelah berakhirnya eksperimen. Penjelasan mengenai larangan ini disampaikan dengan cara yang jelas dan mudah dipahami, sehingga siswa dapat mematuhi aturan keselamatan dengan baik.

Di bawah bimbingan para mahasiswa, siswa-siswa mengikuti langkah-langkah eksperimen dengan penuh semangat. Mereka menuangkan hidrogen peroksida ke dalam botol, menambahkan sabun cuci piring, pewarna makanan dan kemudian mencampurkan ragi. Suasana dipenuhi dengan tawa dan kegembiraan ketika busa mulai mengalir keluar dari botol, menciptakan efek yang spektakuler dan menyenangkan. Proses ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung tentang reaksi kimia sambil menikmati pengalaman praktis. [mmd/oky/pon/humas]