Universitas Brawijaya tahun ini akan kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertajuk Mahasiswa Membangun Desa (MMD) UB 2024. MMD akan diselenggakarakan di 70 desa dengan jumlah mahasiswa ditargetkan sejumlah 1000 Mahasiswa di bulan Juli hingga Agustus awal.
Disampaikan Yusron Sugiarto S.TP., MP. MSc., Ph.D, “Tujuan penyelenggaraan MMD ini yakni untuk mengaplikasikan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang sudah dimiliki untuk membantu masyarakat,”. Demikian disampaikannya pada Koordinasi Dosen Pembimbing Lapang(DPL) MMD UB 2024, Jumat (17/5/2024) yang diselenggarakan DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM).
MMD 2024 ini lokasinya masih di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur dengan mayoritas desa yanng ada di Singosari, Kabupaten Malang. Lokasi tersebut akan didampingi satu dosen untuk dua desa. Jika sebelumnya nama dosen diajukan fakultas, tahun ini dibuka pendaftaran bagi yang memiliki niat untuk terjun ke desa.
Mahasiswa yang mengikuti MMD tahun ini mayoritas mahasiswa semester empat. DRPM berharap, DPL bisa mendampingi mahasiswa secara intensif. DPL membantu mahasiswa menggali permasalahan desanya, atau jika tahun kemaren sudah ada MMD maka dapat dilanjutkan. Mahasiswa dapat mengunjungi desa melakukan survei, berkoordinasi dengan lembaga. Setelah dua minggu program selesai DPL dapat segera memberikan nilai.
Penilaian MMD terdiri dari penguasaan materi, proposal mhs, pelaksanaan MMD, penulisan dan pertanggungjawaban laporan. Sebelum berangkat sudah ada proposal sedangkan laporan dibuat mahasiswa masing-masing. Sedangkan, penilaian kelompok terdiri dari kerjasama tim, kedisiplinan dan kreativitas.[zulfaidah/sitirahma]
