MMD Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi Di Paiton

Kelompok 45 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya (MMD-UB) mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi yang dihadiri oleh 16 peternak Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo, pada (13/7/2024). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pengelolaan pakan ternak dengan menggunakan bahan tambahan yang sederhana namun dapat memberikan nutrisi tambahan bagi hewan ternak khususnya untuk tujuan penggemukan.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi praktik, dan sesi tanya jawab.  Dalam paparan tersebut, materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis pengelolaan pakan ternak untuk silase dan fermentasi, tujuan dan manfaat dari inovasi yang diperkenalkan, bahan- bahan yang digunakan, manfaat dari bahan-bahan yang digunakan terhadap kondisi hewan ternak, metode pengelolaan pakan ternak yang baik dan benar berkaitan dengan proses penyimpanan dan sanitasi pakan serta takaran dari masing-masing bahan tambahan yang digunakan.

Pada sesi praktik terdapat lima orang perwakilan dari 16 peternak yang maju kedepan untuk melakukan pembuatan pakan secara langsung. Pakan yang dibuat sebanyak 50 kg dengan menggunakan bahan bahan seperti 7 ikat rumput gajah dan 3 ikat tebon jagung yang telah dicacah dengan mesin pencacah, dedak 10 Kg, garam kasar 4 Kg dan molase atau air tetes tebu sebanyak 1 Liter.

Dalam proses pembuatan nya , dedak sebanyak 10 Kg dicampurkan dengan 1 Liter molase di dalam ember lalu diaduk secara merata .

Setelah tercampur, campuran dedak dan molase tadi ditaburkan secara merata dan menyeluruh di permukaan rumput gajah dan tebon jagung yang telah dicacah dan setelah itu 4 Kg garam kasar ditaburkan secara merata diatas rumput gajah dan tebon jagung. Di Tengah-tengah sesi praktik, juga dilakukan sesi tanya jawab antara mahasiswa dengan peternak terkait metode yang dilakukan dan juga di akhir acara sebanyak 50 Kg pakan ternak dari hasil praktik dibagikan kepada 16 peternak yang bisa langsung diberikan ke hewan ternak.

Salah satu peternak sapi di Desa Sumberanyar, Basid memberikan kesan nya setelah acara selesai.

“Kegiatan ini harapan-nya bisa menjadi  wujud perkenalan inovasi baru untuk peternak dalam pengelolaan pakan ternak yang selama ini masih menggunakan cara sederhana dan nanti nya cara ini bisa terus berlanjut untuk dipraktikkan para peternak untuk meningkatkan kondisi hewan ternak lebih baik, “ katanya.

Implentasi program kerja ini merupakan wujud kontribusi kelompok 45 untuk mengembangkan potensi peternakan dan membantu memunculkan Solusi dari permasalahan peternak dalam mendapatkan akses pakan bernutrisi tinggi.

Bahan bahan yang digunakan adalah bahan- bahan yang mudah didapat dengan biaya yang rendah serta metode ini efisien dari segi waktu dan tenaga. Program kerja ini juga sebagai wujud implementasi SDGs 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Saya berharap inovasi yang saya perkenalkan ini nantinya bisa terus berkelanjutan untuk tetap di praktikkan oleh peternak di Desa Sumberanyar dan dapat membantu meningkatkan kualitas dari hewan ternak , tidak hanya bermanfaat bagi peternak namun juga bermanfaat bagi saya dalam menambah pengalaman, ilmu pengetahuan dan urgensi dalam pengabdian Masyarakat,” kata Penanggung Jawab Pelaksana Kegiatan Neisha.

Selain sosialisasi pembuatan pakan ternak bernutrisi tinggi, kelompok 45 MMD UB juga memiliki beberapa program kerja lain seperti sosialisasi english learning kepada anak SMP, sosialisasi pembuatan sabun dari minyak jelantah dan pembuatan sambal ikan cakalang, pendampingan branding UMKM serta sosialisasi, edukasi etika kepada anak SD, sosialisasi HIV/AIDS kepada anak SMA Desa , pelatihan pembuatan poster menggunakan aplikasi berbasis canva , sosialisasi pemanfaatan air cucian beras menjadi pupuk organik cair kepada warga Desa Sumberanyar, pembersihan sampah di sungai Desa Sumberanyar serta edukasi visual melalui infografis. (*/Humas UB)