Menjelang Gelaran MTQ UB XVII

Koordinasi panitia MTQ UB 2024
Koordinasi panitia MTQ UB 2024

Universitas Brawijaya kembali menggelar ajang bergengsi di tingkat universitas bidang kesenian Islami dan Qurani. Ajang ini yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an Universitas Brawijaya yang telah menjajaki usia ke-17. MTQ UB rencana digelar secara terbuka bagi mahasiswa Universitas Brawijaya mulai Kamis, 30 Mei 2024 ditandai dengan opening ceremony hingga closing ceremony Minggu, 2 Juni 2024.

“Ajang MTQ UB adalah kompetisi tahunan di Universitas Brawijaya yang bertujuan mengidentifikasi dan mengembangkan bakat mahasiswa dalam seni Islami dan Qurani,” ujar Zuliman selaku Ketua Pelaksana MTQ UB XVII 2024, Selasa (28/5/2024).  Ini adalah tahap awal untuk mempersiapkan mereka menjadi bagian dari kafilah terbaik UB, yang kemudian akan bersaing di ajang tingkat nasional seperti MTQ Mahasiswa Nasional.

MTQ UB ini mengusung tema “Revitalisasi Karakter Qur’ani Pada Generasi Emas Brawijaya Dalam Menggapai Prestasi” dengan total 10 bidang perlombaan dan akan diikuti 303 peserta dari seluruh universitas.

Persiapan pelaksanaan MTQ UB telah berlangsung lancar dimana Rapat Koordinasi bersama pihak Rektorat telah dilakukan pada hari Selasa, 28 Mei 2024 di Gedung Rektorat Lantai 6. Rapat ini dihadiri oleh 40 orang panitia beserta jajaran rektorat mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB. Adapun pihak rektorat yang hadir dalam rapat tersebut adalah Dr. Sujarwo, SP., MP. (Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa UB), Ilhamuddin Nukman, S.Psi, M.A. (koordinator MTQ UB XVII 2024), dan beberapa staf kemahasiswaan . 

“Alhamdulillah, berdasarkan laporan kesiapan dari teman-teman mahasiswa, InsyaAllah UB siap memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan ajang ini,” ujar  Koordinator MTQ UB XVII 2024.

Sedangkan, Sujarwoberharap ajang MTQ UB XVII ini dapat menjaga khidmah keistiqomahan dalam menyiarkan dakwah di lingkungan kampus.

“Semoga dengan pelaksanaan MTQ UB tahun ini dapat menjaga khidmah keberlanjutan pelaksanaan MTQMN tahun kemarin dan menjadi ladang dakwah bagi mahasiswa Universitas Brawijaya,” harapnya.[dea/sitirahma]