Perayaan Idul Fitri merupakan momen yang paling membahagiakan bagi umat islam di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali bagi elemen akademisi di lingkungan perguruan tinggi khususnya Universitas Brawijaya (UB). Setelah sebulan penuh berkomitmen menjalankan kewajiban ibadah puasa serta aktivitas belajar mengajar di kampus, beragam makna dan hikmah yang telah dirasakan sebagaimana komitmen dalam menjalankan tugas di tengah-tengah bulan Ramadhan. Tentunya dengan semangat kekeluargaan, menjalin tali silaturahmi antara sivitas akademika UB suasana kebersamaan tersebut dihadirkan melalui kegiatan halal bihalal keluarga besar UB, pada Selasa (16/4) di gedung Samantha Krida.
Dalam kegiatan tersebut Prof. Widodo S.Si, M.Si, Ph.D, Med.Sc selaku Rektor UB mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga UB yang selama ini terus bersama-sama membangun kampus Brawijaya hingga sampai saat ini. Dimana mengembangkan citra perguruan tinggi perlu keselarasan dalam menjalankan setiap tugas-tugasnya, saling bersinergi, bekerja sebagai bagian dari individu hingga organisasi secara konsisten berkelanjutan. Maka tidaklah lengkap apabila seseorang menjalankan kewajibanya tanpa diiringi rasa kekeluargaan. Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah momentum dalam menggerakkan budaya adiluhung yang terus-menerus hadir dalam keberagaman kultur nusantara. Menaburkan rasa maaf dan memaafkan, kembali menjadi pribadi yang bersih, meredam semua penyakit hati hingga meluaskan kasih sayang. “Dengan menanamkan rasa kekeluargaan di antara sivitas akademika hendaknya kita mampu menciptakan produktivitas yang baik dalam menunjang kreativitas dan kompetensi di UB,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema bertajuk “Taburkan Maaf, Sucikan Hati dalam Indahnya Kebersamaan”, sivitas UB diharapkan menjadi pribadi yang tetap menjalankan integritas serta menjunjung tinggi ukhuwah baik itu kepada warga kampus, alumni maupun ikatan pensiunan yang selama ini telah memberikan kontribusi terbaiknya terhadap citra UB. Tentunya, suasana tersebut diharapkan bisa tetap terjaga kepada masyarakat luas melalui kegiatan-kegiatan tridharma. [humas]
