Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW yang menjadi pijakan seorang muslim menjalankan ibadah. Perjalanan Nabi Muhammad dimulai di Masjidil Haram di Makkah, kemudian ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, lalu menuju Sidrotul Muntaha di Langit ke Tujuh. Selain hadiah terbesar dari Allah berupa sholat 5 waktu kita jarang mengetahui 3 “oleh-oleh” Rasulullah dari Isra’ Mi’raj kepada umatnya.
Menurut Ustadz Wijayanto sebagai penceramah acara Tabligh Akbar dengan tema “Merenungkan Makna dan Hikmah di Balik Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di dalam Kehidupan Bersama Pandemi Covid-19” yang digelar Masjid Raden Patah UB, Senin (15/3/2021). Umat Rasulullah hanya memetik satu oleh-oleh Rasulullah dalam Isra’ Mi’raj tapi banyak yang tidak mengetahui hadiah lain yang tersirat pada persitiwa tersebut.
“Ketiga “oleh-oleh” Rasululah SAW saat Isra’ Mir’raj ini merupakan solusi umat dalam mengahdapi pandemi COVID 19 yang melanda seluruh umat di dunia. Sholat adalah oleh-oleh pertama yang jadi rukun Islam dan merupakan tiang agama. Kedua adalah 2 ayat terakhir Surat Al Baqarah dan yang yang ketiga penguatan akidah” papar ustadz Wijayanto.
Di hadapan 500 jama’ah “zoomiyah” beliau menjelaskan hikmah Isra Mi’raj Rasulullah SAW adalah kesabaran dalam menjalani musibah dan tekanan dari segala aspek kehidupan seperti yang dialami Rasulullah SAW saat itu.
“Menghadapai Pandemi yang terjadi di seluruh dunia, umat islam harus sabar, ridho dan banyak bersyukur karena dibalik Allah menurunkan virus Covid 19 ini aka nada banyak kemudahan salahsatu contohnya adalah kita semakin dekat dengan keluarga yang selama ini kita terlalu sibuk dengan urusan dunia sehingga kita melalalikan keluarga keci kita”. ujar ustadz pengasuh Pondok Pesantren Bina Anak Soleh ini.
Selain itu yang terpenting yang dijelaskan oleh Ustadz Wijayanto oleh-oleh lain Rasulullah dalam Isra Mi’raj adalah Character Building. Penguatan Karakter melalui penguatan akidah akan membimbing seorang muslim menjadi muslim pemimpin yang bermental baja yang tahan akan seluruh godaan duniawi dan selalu tawadhu serta hanya berharap ridho Allah SWT.