Asean University Games (AUG) 2024 telah resmi ditutup pada Sabtu malam (6/7/2024) di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Upacara penutupan yang meriah ini menandakan berakhirnya perhelatan olahraga antar universitas di ASEAN yang telah berlangsung selama 12 hari, mulai dari 25 Juni 2024 hingga 6 Juli 2024.

Acara penutupan dimulai dengan defile kontingen dari 11 negara ASEAN, diiringi dengan pertunjukan tari tradisional khas Indonesia yang memukau. Penampilan istimewa dari Reog Ponorogo Universitas Brawijaya dan band GildCoustic turut memeriahkan malam penutupan ini.
Dalam sambutannya, Presiden Asosiasi Olahraga Universitas ASEAN (AUSC), Profesor Ts. Dr. Mohd Rusllim bin Mohamed, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat atas kesuksesan penyelenggaraan AUG 2024.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk membuat AUG 2024 menjadi acara yang luar biasa,” ungkap beliau.
Beliau juga mengumumkan Juara Umum AUG 2024, yaitu Indonesia, dengan perolehan 215 medali emas, 162 medali perak, dan 139 medali perunggu. Prestasi ini menjadi yang terbaik bagi kontingen Indonesia dalam sejarah keikutsertaan di AUG.
Acara penutupan secara resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ibu Ir. Suharti, M.A., Ph.D.
“Saya mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah berpartisipasi dalam AUG 2024. Anda semua adalah pemenang, dan Anda telah menunjukkan semangat sportivitas dan persahabatan yang luar biasa,” ujar Suharti.
Suharti juga menyampaikan harapannya agar AUG 2024 dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda ASEAN untuk terus berprestasi di bidang olahraga dan pendidikan.
Banyak peserta dan penonton yang mengungkapkan rasa puas mereka terhadap penyelenggaraan AUG 2024. Salah satu atlet sepak takraw kontingen Indonesia, Ahmad Amal, mengatakan bahwa dirinya merasa terkesan dengan acara penutupan yang meriah dengan penuh hiburan.
“Cukup menakjubkan bagi saya karena pertama kali ikut kegiatan closing seperti ini. Sangat mengesankan sekali terutama penampilan Reog dari UB karena memang saya dari Sulawesi jadi belum pernah melihat kesenian Jawa secara langsung,” cerita Amal.

Senada dengan Amal, M. Raviandra Putra, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, juga merasa bangga dengan penampilan Reog Ponorogo dari UB.
“Saya juga merasa bangga dengan adanya penampilan Reog Ponorogo dari UB,” kata Ravi.
Bagi para penyelenggara, AUG 2024 merupakan pengalaman berharga yang dapat menjadi bekal untuk penyelenggaraan event internasional lainnya di masa depan.
“Bagi kami ini pengalaman pertama sebagai penyelenggara event internasional, terkhusus saya pribadi. Jadi ini bisa menjadi bekal bagi kami untuk bisa menjadi penyelenggara event lain, terkhusus event internasional lainnya,” ujar Ifa Nursanti, Sekretaris 1 AUG 2024 wilayah Malang.
AUG 2024 telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta, penonton, dan penyelenggara. Perhelatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan persahabatan dan persaudaraan antar negara ASEAN. (dea/VQ)