Malam Do’a dan Apresiasi Bagi Pejuang Kemanusiaan Covid-19 dari UB

Sebagai wujud apresiasi kepada civitas akademika yang berjuang selama pandemi Covid-19, Universitas Brawijaya menghelat kegiatan bertajuk “Malam Do’a dan Apresiasi Bagi Civitas UB Pejuang Kemanusiaan di Tengah Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui media Zoom dan disiarkan langsung pada channel YouTube Universitas Brawijaya, Kamis (08/07/2021).

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, baik dosen, tenaga kependidikan di fakultas, dan sejawat dokter serta tenaga kesehatan di RSUD dr. Saiful Anwar Malang dan RS Universitas Brawijaya. Turut hadir pula jajaran pimpinan RSUD Dr. Saifur Anwar (RSSA) Kota Malang, Tim Satuan Petugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanggulangan (Satgas P3) Covid-19 UB, serta seluruh Pimpinan UB. 

Ketua Satgas P3 Covid-19 UB, Prof. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes

Dalam sambutannya, Ketua Tim Satgas P3 Covid-19 UB sekaligus Direktur Rumah Sakit UB, Dr. dr. Sri. Andarini, M.Kes,. mengatakan bahwa Tim Satgas bekerja untuk melakukan pencegahan, monitoring, dan penanggulangan Covid-19 di UB. Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Tim Satgas diantaranya tracing, sosialisasi, dan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat kegiatannya juga semakin meningkat. 

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada rektor dan jajarannya karena telah mengapresiasi kinerja tim satgas. “Kami berterimakasih kepada rektor dan jajarannya yang telah mengapresiasi kami. Semoga kami dapat terus berjuang untuk membantu masyarakat Kota Malang dan khususnya membantu civitas akademika UB,” terangnya. 

Dekan Fakultas Kedokteran UB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., SpA(K), dalam sambutannya juga mengungkapkan harapannya. “Semoga di tengah suasana pandemi Covid-19 yang terus meningkat ini kita semua dapat melewati ujian bersama,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keungan UB, Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., PhD., Ak., mewakili Rektor UB, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan malam ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT di tengah situasi yang sulit. 

Ia menambahkan, Rektor beserta jajaran sangat memberikan support dan perhatian kepada seluruh tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bekerja secara langsung dan tidak langsung di Klinik UB, RSUB, dan RSSA. Sejak awal pandemi, UB telah konsisten memberikan dukungan yang cukup dari sisi aturan, memperkuat tim satgas dari universitas sampai fakultas, serta melaksanakan program pemerintah seperti vaksinasi. UB akan terus memberikan support sebaik-baiknya sepanjang yang mampu dilakukan.

“Apresiasi secara khusus sedang kita siapkan untuk tenaga kesehatan pejuang kemanusiaan Covid-19 di Klinik UB, RSUB, dan PPDS RSSA. Apapun yang kami lakukan tentu tidak bisa mengimbangi kerja keras Bapak/Ibu semuanya yang ada di garda depan. Semoga Allah SWT memberikan pahala, kekuatan, dan ridho kepada perjuangan Bapak/Ibu dan kita semua dengan harapan agar pandemi segera diangkat dari muka bumi,” ucapnya ketika mengakhiri sambutan.

dr. Arief Alamsyah saat memberikan motivasi

Pada kesempatan ini, UB mengundang dr. Arif Alamsyah dari FKUB untuk memberikan tausiyah motivasi bertema “Menguatkan Harapan Bersandar Kepada yang Maha Kuat”. Ia menjelaskan tentang bagaimana memperkuat mental dan spiritual di masa pandemi. 

Kegiatan diakhir dengan do’a bersama yang dipimpin oleh dr. Arif Alamsyah. (Vika/VQ)