Mahasiswi Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menorehkan prestasi di kancah Internasional dalam lomba Perlis International Engineering Invention & Innovation Exhibition (PI-ENVEX) 2020 yang diadakan Universiti Malaysia Perlis pada (18/5-21/5/2020).
Lomba PI-ENVEX 2020 adalah lomba invensi dan inovasi yang diikuti peserta dari mancanegara.
Safira Hanun Nabila, Annesyah Dewi Karina, dan Pauline Stephanie Ruby mendapatkan penghargaan Silver Medal dari Universiti Malaysia Perlis berkat inovasinya yang berjudul ASHBY (Fashion Hijab, Baby!).
ASHBY merupakan produk fashion hijab yang flexible dan fashionable berciri khas kain tenun dan lurik sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa ASHBY memadukan teknologi dalam upaya mengikuti perkembangan industri 4.0. Jadi di setiap ASHBY terdapat QR-Code yang dapat di scan dan akan menampilkan informasi terkait jenis tenun dan corak lurik yang sedang digunakan.
Safira Hanun Nabila selaku ketua tim dari ASHBY mengungkapkan pengalamannya dan tim yang tidak jadi terbang ke negeri seberang padahal telah membeli tiket dan memesan penginapan ke Penang, Malaysia.
“H-4 keberangkatan kami, Malaysia dikabarkan melakukan lockdown sehingga dialihkan menjadi penjurian secara online. Ini diluar ekspektasi banget, tetapi waktu kami menang seneng banget soalnya ini lomba Internasional pertama yang ASHBY dapet,” tutur Sapi panggilan akrab Safira Hanun Nabila.
Selanjutnya, Ia juga berbagai tips kemenangan mendapatkan silver medal.
“Aku tuh sebelumnya belum pernah tembus untuk lomba Internasional, tapi setelah aku konsultasi ke berbagai teman, yang dibutuhkan adalah menggabungkan ASHBY dengan teknologi saat ini,” ungkapnya. (16/rma/Humas FISIP/HUMAS UB)