Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Khoirunnisa mewakili Jawa Timur dalam ajang Beauty Pageant Putri Hijab Nasional yang akan diselenggarakan pada Desember 2021. Khoirunnisa mewakili Jatim setelah berhasil menjadi 2nd runner up dalam ajang Puti Hijab Jawa Timur.
Sebelumnya Khoirunnisa juga beberapa kali mengikuti ajang serupa seperti dalam ajang Duta Susu Nusantara pada tahun 2018 dan berhasil mendapatkan juara pertama. Kemudian pada tahun 2019 Khoirunnisa mengikuti ajang Duta Hijab Radar Malang dan berhasil masuk ke top 5, dan diamanahkan menjadi ketua paguyuban.
Pada tahun 2021 Khoirunnisa mengikuti lagi sebuah ajang hijab beauty pageant melalui Putri Hijab Indonesia, sempat gagal pada audisi pertama Khoirunnisa memiliki semangat pantang menyerah sehingga mengikuti lagi ajang tersebut dan setelah melewati berbagai tahap, Khoirunnisa berhasil melaju hingga menjadi 2nd runner up dan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional yang akan dilaksanan di Bandung pada bulan desember nanti.
“Sebelum lebaran ada audisi golden tiket tesnya meliputi review produk, tes wawancara dan tulis tetapi gagal, Allhamdulillah tidak lama setelah itu audisi Putri Hijab Indonesia dibuka lagi dan saya mencoba mengikuti lagi hingga akhirnya bisa sampai posisi ini,”katanya.
Berbagai persiapan telah dilakukan Khoirunnisa untuk menghadapi grand final ajang Putri Hijab Indonesia tersebut, antaralain kelas modeling, menyiapkan penampilan bakat dan persiapan spiritual untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Dia berharap dengan mengikuti ajang tersebut memberikan inspirasi untuk perempuan berhijab lainnya dan berharap apa yang dilakukannya sekarang memberikan impact baik kepada dirinya maupun kepada lingkungannya.
“Dari aku pribadi sebuah amanah yang berat membawa nama Universita Brawijaya dan berharap dapat mengharumkan nama UB di tingkat nasional,”katanya.
Khoirunnisa juga membawa misi syiar dibalik keputusannya mengikuti ajang pageant ini, yakni menujukkan hijab bukanlah halangan untuk berprestasi terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Khoirunnisa juga mengajak kepada mahasiswi brawijaya dan wanita berhijab lainnya dapat memanfaatkan masa mudanya untuk terus berprestasi dan terus leveling up dalam pengembangan diri.
“Muda Cuma sekali, masa muda nggak bisa terulangi terus belajar dan berkarya jangan sampai menyiakan-nyiakan kesempatan di masa muda ini,”katanya. (*/Humas UB).