
Sebanyak 48 kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan (KMTL) yang tersebar di 41 daerah dari Aceh Barat, Sulawesi Tengah hingga Gorontalo melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan yang diberi nama KMTL Social Project 2021 tersebut sebagai upaya dalam mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) di Indonesia.
Ketua umum KMTL FTP UB, Hafidz Imanudin mengatakan program kerja ini juga ditujukan kepada mahasiswa agar bisa berperan aktif dalam mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
Target pada KMTL Social Project tahun ini adalah memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 dengan berbasis lingkungan.

Kegiatan ini memiliki arah gerak terhadap tiga aspek yaitu ekonomi, kesehatan dan juga lingkungan.
“Ketiga aspek tersebut disesuaikan dengan beberapa poin yang terdapat di SDGs dan permasalahan di setiap daerah,”kata Hafidz.

KMTL Social Project 2021 kali ini dilakukan dengan konsep hybrid dimana kegiatan dilakukan secara online dan offline yang memiliki empat rangkaian utama yaitu pencerdasan, visitasi, sosialisasi, dan aksi.
Pencerdasan merupakan salah satu kegiatan rangkaian utama yang memiliki tujuan untuk menambah pemahaman panitia mengenai sistematika acara agar lebih siap untuk terjun ke lapangan.
Visitasi merupakan kegiatan bincang dengan warga secara online mengenai SDGs dan permasalahan yang terdapat di lingkungan warga tersebut. Kegiatan visitasi ini bertujuan untuk melakukan pendekatan dan adaptasi dengan warga agar kedepannya dapat dilaksanakan kerja sama demi terwujudnya SDGs di lingkungan daerah tersebut.
Sosialisasi adalah rangkaian untuk memberikan penjelasan mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) kepada masyarakat dan diharapkan dapat diterapkan oleh masyarakat dan membantu terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) yang juga dilaksanakan secara online.
Sedangkan aksi akan dilaksanakan dua hari setelah dilakukan sosialisasi terhadap warga. Aksi adalah rangkaian acara KMTL Social Project 2021 dalam melakukan aksi nyata ke lapangan untuk mewujudkan SDGs dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada di lingkungan warga.
Pada tahap mahasiswa Teknik Lingkungan Brawijaya 2020 memberikan solusi dari permasalahan lingkungan berupa suatu alat sebagai wujud nyata dalam penerapan SDGs kepada warga.
Lebih dari 50 alat telah berhasil dibuat oleh panitia bersama warga diantaranya komposter, ecobricks, vertical garden, water filter, alat cuci tangan, ecoenzyme, biopori, obat jentik nyamuk, semai bibit sekam dan rockwool.
Lilik Mujiati, salah satu warga Kelurahan Gedong, mengatakan pembuatan komposter ini dapat membantu mengurangi sampah dapur dan bermanfaat untuk tanaman sebagai pupuk sehingga tanaman bisa subur.
“Harapan kami dengan ada nya program ini dapat memberikan feedback positif meskipun mayoritas kegiatan ini dilaksanakan secara daring, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan bagi panitia dan masyarakat,” kata Henanda Novald Ketua Pelaksana KMTL Social Project 2021.