Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Dalam kompetisi biologi sintetik paling bergensi dunia, the International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition 2021 yang diadakan pada 04 – 14 November 2021 tersebut, kelima belas mahasiswa Universitas Brawijaya yang diketuai Ni Made Ayu Vika Anggari, mahasiswa FTP angkatan 2017 dibawah bimbingan Tunjung Mahatmanto STP., M.Si, Ph.D berhasil meraih silver medal untuk inovasi mereka yang berjudul Clean Harvest of Overexpressed Protein System (CHOP), sebuah project yang berada pada track Foundational Advances, dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mengurangi biaya downstream processing yang mahal, yang masih menjadi masalah dalam pengembangan industri enzim lokal di Indonesia melalui pendekatan biologi sintetik
The International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition merupakan sebuah kompetisi biologi sintetik tahunan yang diadakan oleh iGEM Foundation, sebuah organisasi non-profit internasional yang berpusat di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Sejarah iGEM berawal dari student project yang dilakukan di kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang kemudian dikembangkan hingga akhirnya menjadi kompetisi di bidang biologi sintetik terbesar di dunia.
Tahun 2021 ini, kompetisi iGEM melibatkan lebih dari 352 tim sarjana dan pascasarjana dengan beragam latar belakang keilmuan dari seluruh dunia meliputi Eropa, Asia & Oceania, Amerika, Latin Amerika, dan Afrika.