Mahasiswa UB Juara Karya Tulis Al-Qur’an Nasional

Dheri Maulana Akbar (nomer dua dari kiri) Bersama Dua Rekannya Hanna Shobrina Iqomatul Haq dan Bimo Aji Kalacakra Nyeri kehamilan hingga persalinan tiba hampir dialami 90% wanita di seluruh dunia. Akan tetapi solusi yang ada saat ini masih memiliki banyak kekurangan dan kurang efektif dalam menurunkan derajat nyeri kehamilan. Prihatin dengan keadaan ini, Dheri Maulana Akbar, Mahasiswa Teknik Elektro (2014), Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) bersama dua rekannya Hanna Shobrina Iqomatul Haq (FTP ’15) dan Bimo Aji Kalacakra (FPIK ’16) menciptakan alat terapi nyeri kehamilan dan persalinan, MP Relaxin, pada Lomba Karya Tulis Al-Qur’an (LKTA) selama tiga hari (16/6-18/6/2017).

Maternal Portable relaxation machine (MP Relaxin) merupakan inovasi alat terapi non farmakologi nyeri kehamilan dan persalinan berbasis 3+1 ; suhu, getaran, aroma terapi, plus metode lantunan Al-Qur’an.

Getaran, memberikan relaksasi dan stimulus lancarnya pembuluh darah dengan rentang frekuensi 1,2,3 yg dpt diatur sesuai keinginan. Pada kisaran suhu 36-40 derajat celcius alat ini dapat melakukan relaksasi syaraf, otot, dan pembuluh darah sehingga dapat meredakan nyeri. Aromaterapi pada MP Relaxin dapat merangsang bulbol factory hidung sehingga memberikan sinyal ke hipotalamus lalu memberikan perintah kepada tubuh untuk menciptakan efek nyaman.

WhatsApp Image 2017-06-20 at 14.10.32(1)Mengingat bahwa segala sesuatu yang hidup diciptakan dari air (QS 21:30), bacaan Al-Qur’an dapat merubah struktur molekul air, dan 70% unsur manusia adalah air. MP Relaxin dilengkapi dengan terapi bacaan Al-Qur’an (QS Al-Faatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Hasyr ayat 21-24). Bacaan Al-Qur’an, yang dipercaya memiliki frekuensi di udara, akan menggetarkan gendang telinga, diubah menjadi gelombang elektromagnetik yang kemudian memberikan perintah pada otak agar dapat menetralisir rasa nyeri dalam tubuh.

Dengan menggunakan blind methods, alat ini memiliki efektifitas 68% dan menggunakan Visual Analogue Scale yang memiliki efektifitas sebesar 88%.

MP Relaxin berhasil menyisihkan delapan universitas lainnya dan meraih Juara 1 mengalahkan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berada di posisi kedua dan tuan rumah, ITS  yang meraih peringkat ketiga.

“Semua kebutuhan manusia sudah diatur dalam Al-Qur’an, kita harus pandai-pandai memanfaatkannya. Alhamdulillah kali ini dengan ilmu itu kami dapat berkontribusi bagi masyarakat dan almamater pada khususnya. Kami juga sangat bersyukur dapat menjalin silaturahmi, berbagi pengalaman dan pengetahuan,” ujar Dheri bangga.

WhatsApp Image 2017-06-20 at 14.10.36(1)Karya tulis binaan Ir Nurussa’adah MT (FT) dan Vian Dedi, M.Si (FPIK) ini diikutkan dalam rangkaian kegiatan Ramadhan di Kampus 38 (RDK 38) persembahan Jama’ah Masjid Manarul ‘Ilmi (JMMI) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Berhasil lolos sebagai finalis antara lain dari Universitas Negeri Malang (UNM), Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Univeristas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Surabaya (Ubaya), UB, Universitas Lampung (Unila), ITS, dan Universitas Airlangga (Unair).

LKTA dengan tema Membangkitkan Peradaban Sains dan Teknologi Melalui Al-Qur’an ini menawarkan lima sub-tema yang bisa diambil peserta; Kesehatan, Lingkungan, Energi, Maritim, dan Agrikultur. Mengambil sub-tema kesehatan, mahasiswa yang juga unggul di bidang tarik suara ini menciptakan MP Relaxin (Maternal Portable relaxation machine), inovasi alat terapi non farmakologi nyeri kehamilan dan persalinan berbasis 3+1 ; suhu, getaran, aroma terapi, plus metode lantunan Al-Qur’an. [Miko/Humas UB]