Mahasiswa UB Juara 1 Lomba Cipta dan Baca Puisi Nasional

Ibnus Shabil, mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris FIB UB

Ibnus Shabil, mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) angkatan 2023, berhasil meraih juara satu dalam Lomba Cipta dan Baca Puisi Nasional, (13/02/2025). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Institusi Teknologi dan Bisnis Asia Malang ini diikuti 60 peserta dari berbagai universitas ternama di Indonesia, termasuk UGM, UNPAD, UM, dan UNESA. Kegiatan tersebut menjadi ajang kompetisi bagi para peserta untuk menampilkan karya sastra terbaik mereka.

Ibnus Shabil membawakan puisi berjudul “Bahtera di Sepertiga Malam” yang mengangkat tema “Pendidikan: Lentera Masa Depan Bangsa”. Puisi tersebut menggambarkan pendidikan sebagai sebuah perjalanan panjang penuh perjuangan, dengan menggunakan metafora “bahtera” yang melambangkan perjalanan pendidikan dan “nahkoda” sebagai simbol dari peran pendidik. Melalui diksi yang puitis seperti “lembar membuka sejarah dunia” dan “juta harapan berlayar”, Ibnus menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan sebagai fondasi bagi generasi muda untuk mencapai kemajuan.

Ia mengungkapkan, ide puisi muncul pada tengah malam saat ia merefleksikan makna pendidikan. “Puisi ini terinspirasi dari refleksi saya tentang peran pendidikan sebagai penuntun dalam kegelapan ketidaktahuan, yang kemudian saya kembangkan dengan simbol bahtera dan nahkoda,” jelasnya. Ia juga mengakui bahwa proses penciptaan puisi ini tidak mudah, terutama dalam menyederhanakan konsep abstrak seperti “harapan” dan “perjuangan” ke dalam simbol-simbol yang kuat namun tetap puitis.

Lomba ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan para penulis dan pembaca puisi dari berbagai perguruan tinggi. Setiap peserta berkesempatan menunjukkan kemampuan mereka dalam merangkai kata dan menyampaikan pesan melalui karya sastra.

Ibnus berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri, terutama dalam bidang sastra. “Semoga semakin banyak generasi muda yang menyadari pentingnya pendidikan dan terus berkarya untuk masa depan bangsa,” tutupnya. [RST/MIT]