Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) Universitas Brawijaya (UB) untuk memilih Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Eksekutif Mahasiswa (EM) periode 2021-2022 kembali digelar. Pemira UB 2021 resmi digelar pada Rabu (17/3/201). Pengumuman hasil Pemira 2021 disiarkan secara langsung melalui channel YouTube Kemahasiswaan UB.
Meskipun dilakukan di tengah situasi pandemi dan pembelajaran daring, tidak mengurangi antusias dan semangat mahasiswa menggunakan haknya untuk memilih perwakilan kampus.
Sistem pemungutan suara dilakukan dengan aplikasi E-Vote, yaitu metode pemberian hak suara menggunakan sistem elektronik yang mencakup proses voting dan penghitungan suara.
Ketua Pelaksana Pemira 2021, Ismatul Khasanah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah membantu kesuksesan dan kelancaran Pemira 2021.
“Pemira 2021 berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerja keras seluruh panitia dari berbagai unsur. Semoga di tahun-tahun berikutnya Pemira UB berjalan dengan sukses, lancar, damai, tidak ada hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan UB,”katanya.
Usai sambutan singkat dari Isma, acara dilanjutkan dengan pembukaan kotak suara DPM tiap fakultas serta Presiden dan Wapres EM 2021. Hasilnya, terpilih pasangan nomor urut satu, Mohammad Alie Yafie dan Juwita Wulandari sebagai Presiden dan Wapres EM UB 2021. Pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan nomor urut dua dengan memperoleh 10.326 suara atau 50,96% dari total suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Andre Dwi Prasaja dan Wafi Rohadatul Aisy memperoleh 7.411 suara (36,58%) suara. (VIK/Humas UB)