Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-SIA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) yang merupakan bagian dari Konversi PKM Dikti 2023, menggelar Digitalpreneur Expo UMKM di Desa Kalisongo, Minggu (28/07/2024).
Acara ini bersamaan dengan Pawai Budaya Bersih, yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan bersih desa. Kegiatan ini diikuti seluruh masyarakat Desa Kalisongo dan mahasiswa yang sedang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.
Pawai ini menjadi momentum yang ideal bagi tim PKM-RSH untuk memperkenalkan tenant informasi penelitian, yang telah dikolaborasikan dengan potensi budaya lokal Desa Kalisongo sebagai model kebudayaan. Melalui tenant tersebut, tim ingin mengedukasi masyarakat Desa Kalisongo dalam hal digitalisasi kebudayaan.
Digitalisasi kebudayaan diharapkan dapat meningkatkan visibilitas desa dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Edukasi tentang digitalisasi ini dimulai dengan platform TikTok, yang telah digunakan oleh lebih dari 106,52 juta penduduk Indonesia. Tim PKM Dikti 2023 juga membagikan flyer yang merangkum materi tentang digitalisasi kebudayaan.
“Kami berusaha agar edukasi digitalisasi kebudayaan tidak hanya memperkenalkan kebudayaan Desa Kalisongo secara lebih mendalam, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kami ingin berkontribusi dalam melawan arus globalisasi dengan memperkuat budaya lokal di tengah dominasi budaya barat,” ungkap Desta Adelia perwakilan Tim PKM-SIA Konversi PKM Dikti 2023 FEB UB.
Dalam kegiatan ini, ditampilkan expo UMKM Desa Kalisongo, serta berbagai kebudayaan seperti Nyadran, Sunat Massal, dan Pagelaran Wayang Kulit. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pelestarian kebudayaan, tetapi juga sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan sebagai jembatan untuk mempererat hubungan antar warga desa. [Hilya/Irene]