Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan desa. Kelompok 264 MMD UB, yang terdiri dari 13 mahasiswa, turut serta dalam pengabdian masyarakat di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Program MMD merupakan inisiatif Universitas Brawijaya untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengembangan desa dengan harapan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di desa dapat berkembang dengan optimal.
Desa Purworejo, yang terletak di lereng Gunung Kawi, memiliki luas 312,050 Ha dan terbagi dalam 4 dusun, 23 RT, dan 4 RW. Mayoritas penduduknya, sebanyak 80%, menggantungkan hidup sebagai petani, khususnya dalam produksi bawang merah unggul. Namun, desa ini juga memiliki potensi wisata yang belum sepenuhnya dikembangkan, seperti Pemandian Sumber Seger Waras.
Pemandian Sumber Seger Waras, yang terletak di Dusun Jeruk, memiliki keindahan alam yang memikat dengan sumber air jernih dan keasrian alam sekitar. Namun, wisata ini masih menghadapi kendala, terutama dalam hal kebersihan. Sampah plastik seperti botol minuman dan bungkus makanan seringkali berserakan di sekitar lokasi, mengurangi keindahan tempat wisata tersebut.
Dalam upaya meningkatkan kualitas Pemandian Sumber Seger Waras, Kelompok 264 MMD UB secara rutin melakukan kegiatan pembersihan sampah setiap hari Sabtu dan Minggu. Dengan membawa alat-alat kebersihan seperti celurit dan trash bag, mereka berhasil mengumpulkan sampah yang berserakan di sepanjang lokasi wisata.
Kegiatan pembersihan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan tempat wisata, tetapi juga untuk menyadarkan pengunjung akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kebersihan yang terjaga, diharapkan Pemandian Sumber Seger Waras dapat menjadi destinasi wisata yang semakin diminati.
Tidak hanya dalam aspek kebersihan, mahasiswa juga berperan aktif dalam mempromosikan Pemandian Sumber Seger Waras melalui platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Dengan memanfaatkan digital marketing, mereka berharap dapat meningkatkan daya tarik wisata tersebut di kalangan masyarakat luas, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal, terutama di Desa Purworejo.
Partisipasi aktif mahasiswa dalam program MMD UB tidak hanya menciptakan dampak positif bagi masyarakat desa, tetapi juga membuktikan bahwa peran mahasiswa dapat membawa perubahan nyata dalam pengembangan wilayah. Desa Purworejo diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengoptimalkan potensi wisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal.(Irvan/WDD/Humas UB)