Keluarga Mahasiswa Teknik Lingkungan (KMTL) mengadakan Social Project bertema “Anagata Lokatara” yang bermakna “Langkah Pengabdian Nyata untuk Selamatkan Bumantara di Dusun Jatiarjo, Desa Gunung Jati, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, (8/7-10/7/2023).
Dusun Jatiarjo dikenal memiliki keunikan pada lanskap lingkungannya, dimana tanaman tebu tumbuh subur dan luas di sekitarnya. Namun, meskipun lahan yang melingkupi wilayah tersebut terbilang luas, kenyataannya tidak semua lahan tersebut dimiliki oleh warga Dusun Jatiarjo.
“Warga disini hanya menanam di kebun milik TNI AU, dan kami mayoritas hanya menanam tebu saja,” ujar Samian, selaku Ketua RT 20.
Berdasarkan serangkaian permasalahan yang dihadapi oleh warga Dusun Jatiarjo, KMTL Social Project 2023 membawakan empat konsep pembangunan berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs).
Salah satu SDGs yang dibawakan adalah SDGs nomor 11 dengan tujuan utama menciptakan “Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan”. Program implementasi dari SDGs tersebut berbentuk sosialisasi mengenai metode hidroponik sebagai solusi untuk menjawab keresahan warga tentang ketersediaan sayur mayur yang bisa dikatakan masih kurang memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Sosialisasi mengenai metode hidroponik ini dilakukan untuk menangani keresahan yang dirasakan oleh warga perihal ketersediaan bahan pangan, karena pada wilayah tersebut masih kurang dalam pemenuhan kebutuhan akan pasokan sayur. Upaya ini merupakan tanggapan atas tantangan nyata yang kini sedang dihadapi oleh warga Dusun Jatirejo.
Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi ini, KMTL Social Project berkomitmen untuk memberikan pemahaman tentang konsep hidroponik sebagai sebuah metode penanaman yang inovatif.
KMTL Social Project tidak hanya menyampaikan konsep dasar saja, lebih dari itu juga berusaha menguraikan manfaat, kekurangan, serta kelebihan dari penggunaan metode ini. Selain itu, KMTL Social Project juga membahas secara detail tentang cara kerja untuk melaksanakan metode penanaman hidroponik, termasuk juga alat dan bahan yang diperlukan untuk memulai penanaman menggunakan metode tersebut. Dengan begitu, KMTL Social Project berharap dapat memberikan solusi konkret terhadap tantangan ketersediaan pasokan sayur warga Dusun Jatiarjo. (*/OKY/Humas UB)