Empat mahasiswa Program Studi (PS) Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Kanji Cup ke-21 yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Kompetisi ini diadakan di Gedung LPSP lantai 9, Universitas Negeri Surabaya, pada Sabtu (19/10/2024). Melalui kompetisi bergengsi ini, mahasiswa PS Sastra Jepang FIB UB berhasil menyabet tiga kategori juara.
Pada kategori Chukyuu, Ismail Mahfud Hidayat dan Caecilia Amalia Zafira Himawan sukses meraih Juara 1. Sementara itu, di kategori Shokyuu, Nabiel Muammar Rumata dan Nadira Putri Rahmanisa masing-masing memperoleh Juara 2 dan Juara 3. Prestasi ini tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi para mahasiswa yang sebelumnya telah mempersiapkan diri melalui latihan intensif.
Caecilia, atau yang akrab disapa Cecil, menjelaskan bahwa kompetisi Kanji Cup menuntut para peserta untuk memiliki pemahaman yang mendalam dalam membaca dan menulis kanji.
“Secara keseluruhan, Kanji Cup adalah perlombaan yang menguji kemampuan membaca dan menulis kanji. Saya mengikuti kategori Chukyuu dengan sistem lomba berpasangan,” ungkap Cecil.
Sebelumnya, dia pernah berpartisipasi dalam Kanji Cup kategori Shokyuu, namun langkahnya terhenti di babak penyisihan.
“Ini kali pertama saya mengikuti kategori Chukyuu dan langsung berhasil menang, sungguh tidak terduga karena persaingan di tingkat ini sangat kompetitif,” tambahnya.
Persiapan intensif dilakukan selama satu bulan menjelang perlombaan, dengan bimbingan dari dosen pembimbing. Cecil bersama rekannya berlatih dua kali seminggu, mempelajari teknik dasar seperti jumlah coretan dan cara membaca kanji yang efektif. Proses latihan yang konsisten ini terbukti menjadi kunci dalam meraih kesuksesan di ajang Kanji Cup.
Nabiel Muammar Rumata, peraih Juara 2 kategori Shokyuu, mengungkapkan perasaannya setelah menorehkan prestasi.
“Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka dapat memenangkan kompetisi ini. Sebelumnya, pada Kanji Cup tahun lalu, saya gugur di babak penyisihan pertama. Kemenangan kali ini benar-benar menjadi balasan atas usaha dan kerja keras saya,” ujar Nabiel penuh rasa syukur.
Ia menambahkan bahwa proses persiapan lomba sempat menemui hambatan, terutama dalam hal menjaga motivasi dan mengatasi rasa gugup. Namun, berkat dukungan rekan-rekan, Nabiel mampu bangkit dan tampil dengan percaya diri.
Nadira Putri Rahmanisa, yang meraih Juara 3 untuk kategori Shokyuu, turut mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari persiapan yang matang.
“Setelah kegagalan tahun lalu, saya bertekad untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Dukungan dari teman-teman sangat berarti bagi saya, membuat saya lebih tenang dan yakin saat menghadapi final,” ujarnya.
Kemenangan para mahasiswa ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya.
“Saya berharap rekan-rekan yang ingin mengikuti Kanji Cup terus berusaha hingga hasilnya tercapai. Bagi mereka yang belum berkesempatan meraih juara, jangan menyerah karena roda kehidupan selalu berputar,” pesan Nabiel. [acl/dts/Humas FIB/Humas UB]