Mahasiswa MMD Bantu Industri Sandal Wedoro Lewat Pembuatan Konten

Foto Salah Satu Cuplikan Konten Tik Tok
Salah Satu Cuplikan Video Konten Tik Tok

Dalam rangka program Mahasiswa Membangun Desa (MMD), tim yang tergabung dalam kelompok 745 membantu pembuatan rancangan konten promosi sandal bermerek Rancid, salah satu industry di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo, Selasa (11/7/2023). Salah satu anggota kelompok 745 MMD UB mengatakan Rancid dipilih sebagai salah satu industry yang akan dikembangkan karena beberapa pertimbangan terkait kesiapan dan keterbukaan ownernya.
“Pemilik mengatakan jika proses pemasaran yang selama ini dilakukan hanya melalui market place. Sayangnya kami lihat performance kurang menarik. Oleh karena itu kami bantu untuk membuat konten agar lebih bisa memasarkan merek Rancid ini,”kata Ali Choirudin
Dalam proses pembuatan konten tersebut, video yang mereka ambil akan di upload di Tiktok sehingga harapannya bisa menjangkau lebih luas minat dari pembeli.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 30 menit itu, mahasiswa melakukan wawancara pada pemilik brand tersebut terkait rancangan konten.
“Saya sangat senang dengan adanya mahasiswa yang membantu saya untuk rancangan konten promosi sandal,” ujar Lukman, pemilik industri sandal brand Rancid yang menyambut baik.
Lebih lanjut, Lukman menuturkan terkait pembuatan rancangan konten sebagai media promosi brand sandal miliknya diserahkan sepenuhnya sesuai kreativitas para mahasiswa. Lukman merasa bahwa para mahasiswa kelompok 745 MMD UB lebih mumpuni dalam bidang tersebut sehingga bisa membantu pemasaran sandal.
Saat ini dikatakan Dianra Wahyu Anggarani untuk proses upload di sosial media sedang menunggu instruksi dari pihak Rancid.
“Proses pembuatan konten sudah selesai. Saat ini sedang menunggu dari pihak Rancid nya untuk mengupload, “ katanya.