Mahasiswa Kehutanan FP UB, Ikuti Pelatihan Konservasi di Javan Langur Center

Widya Putri Febrianti dan Dita Ningtyas Romadhona Putri, mahasiswa program studi kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ( FPUB), pada 7-9 Juni 2024 berkesempatan mengikuti pelatihan di Javan Langur Center (JLC),

Pelatihan yang yang diadakan di Coban Talun Malang ini, merupakan bagian dari program konservasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam survei dan monitoring Lutung Jawa.

Selain dari UB, pelatihan yang digelar oleh Javan Langur Center (JLC), lembaga konservasi khusus yang dikelola oleh The Aspinall Foundation Indonesia Program (TAF-IP) yang berkantor pusat di Inggris ini, diikuti oleh beberapa perguruan tinggi di kota Malang seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Institut Pertanian Malang.

Javan Langur Center (JLC) sendiri merupakan pusat konservasi yang memiliki fokus pada rehabilitasi dan pelepasliaran Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), sebuah spesies primata endemik yang terancam punah. Bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan juga Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, JLS berupaya dalam menyelamatkan dan melestarikan spesies primata Jawa dan juga Siamang yang terancam punah.

Dalam tiga hari pelatihan konservasi ini, bayak kegiatan yang telah disampaikan dan diajarkan kepada SDG17peserta, diantaranya pada hari pertama meliputi penyampaian materi tentang pengenalan Lutung Jawa dan bioekologi spesies yang merupakan dasar pengetahuan tentang habitat dan perilaku Lutung Jawa, materi tentang analisis vegetasi habitat Lutung Jawa serta teknik monitoring pasca pelepasliaran serta materi-materi yang menjadi fokus dari JLC yaitu upaya pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi Lutung Jawa.

Pada hari kedua pelatihan di fokuskan pada monitoring Lutung Jawa di kawasan Hutan Lindung Coban Talun (HLCT), melakukan pengamatan Lutung Jawa, serta melakukan praktik analisis vegetasi dan pembuatan profil habitat Lutung Jawa.

Sedangkan pada hari terakhir pelatihan, kegiatan lebih kepada pengenalan lingkungan kandang JLC di mana peserta mendapatkan wawasan tentang fasilitas dan prosedur rehabilitasi yang digunakan untuk Lutung Jawa. Serta penanaman bibit bambu di sekitar sumber mata air di kawasan Hutan Lindung Coban Talun (HLCT) dengan tujuan untuk menjaga ketersediaan pakan alami bagi Lutung Jawa dan juga berfungsi sebagai tindakan konservasi lingkungan sekitar kawasan HLCT.

Javan Langur Center telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya konservasi Lutung Jawa melalui rehabilitasi, pendidikan, dan pelepasliaran pada kawasan Hutan Lindung Coban Talun (HLCT). Meskipun menghadapi berbagai tantangan, upaya ini memberikan harapan bagi kelangsungan hidup primata endemik ini. Adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum, yang berguna untuk memastikan keberhasilan konservasi ini.