Mahasiswa semester kedua dari International Undergraduate Program (IUP), Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik (FT), Universitas Brawijaya (UB), menggelar field trip ke PT. Terminal Teluk Lamong sebagai bagian dari kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa Fakultas Teknik ke-45 pada Rabu (5/2). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai operasional pelabuhan modern berbasis teknologi hijau serta meningkatkan pemahaman mereka tentang integrasi teknologi dalam sektor transportasi dan logistik.
Field trip ini diikuti oleh 6 mahasiswa IUP dan 7 mahasiswa perwakilan laboratorium dan studio di lingkungan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, UB. Dalam kunjungan ini, para peserta berkesempatan untuk mempelajari lebih dalam mengenai sistem operasional pelabuhan, penerapan teknologi otomatisasi, serta strategi keberlanjutan yang diterapkan di PT. Terminal Teluk Lamong, yang dikenal sebagai pelopor green smart port di Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para profesional di industri pelabuhan mengenai tantangan dan peluang di masa depan dalam industri maritim.
Rombongan mahasiswa disambut oleh pihak PT. Terminal Teluk Lamong, yang memberikan pemaparan mengenai berbagai inovasi yang telah diterapkan, termasuk sistem crane otomatis, penggunaan kendaraan listrik, serta manajemen limbah yang ramah lingkungan. Dalam sesi ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk memahami bagaimana teknologi ini diterapkan dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Pihak perusahaan juga menjelaskan inisiatif jangka panjang mereka dalam menciptakan ekosistem pelabuhan yang lebih hijau dan berbasis digitalisasi.
Selain mendengarkan pemaparan, mahasiswa juga diajak berkeliling untuk melihat langsung implementasi teknologi dalam operasional pelabuhan. Mereka menyaksikan bagaimana sistem otomatisasi bekerja dalam meningkatkan produktivitas serta bagaimana pengelolaan energi dan sumber daya dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung yang dapat mereka kaitkan dengan teori yang telah dipelajari di perkuliahan.
Salah satu peserta field trip, Ahmed Abdo Othman Naji Al-Yousofy, mahasiswa IUP Teknik Industri dari Yaman, menyampaikan kesan positifnya terhadap kunjungan ini. Hal serupa juga disampaikan oleh mahasiswa lainnya, yang menyoroti betapa pentingnya pengalaman langsung dalam memahami tantangan industri serta mencari solusi inovatif untuk masa depan.
“Field trip ini sangat bermanfaat karena memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teknologi dan sustainability dapat diintegrasikan dalam industri pelabuhan. Ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kami sebagai calon engineer,” ungkap Ahmed.
Dengan adanya kunjungan ke perusahaan-perusahaan terdepan seperti PT. Terminal Teluk Lamong, mahasiswa Teknik Industri Universitas Brawijaya diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa mengenai aplikasi industri di dunia nyata serta memberikan inspirasi dalam pengembangan teknologi industri yang berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi dengan industri seperti ini diharapkan dapat terus dikembangkan, sehingga mahasiswa dapat lebih banyak terlibat dalam proyek nyata dan penelitian yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi industri di Indonesia. (DPA). [FTUB/PON]