Mahasiswa FTP Kenalkan Mie Tepung Porang dan Daun Kelor Rendah Gula di Desa Selorejo, Lowokwaru

Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) sukses mengadakan sosialisasi inovasi pangan di Desa Selorejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan mie sehat berbahan tepung porang dan daun kelor yang rendah gula kepada ibu-ibu anggota PKK setempat.

Tim mahasiswa yang terdiri dari Marchella Alifian Amin Lestiawan , Farhan Hafidh Fazidane , Muhammad Ziyad Husaini , Talitha Apta Fatihah, Dhea Aura Bening Shafira dengan penuh semangat berbagi pengetahuan mengenai keunggulan mie rendah gula ini sebagai alternatif makanan sehat. Produk inovatif ini diharapkan mampu mendukung pola makan sehat masyarakat guna mencegah penyakit seperti diabetes dan obesitas.

Dalam sesi sosialisasi, peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang manfaat bahan utama mie, yaitu porang dan daun kelor. Porang dikenal memiliki kandungan glukomanan yang efektif membantu mengontrol kadar gula darah, sedangkan daun kelor kaya akan antioksidan serta berbagai nutrisi penting. Tidak hanya teori, sesi ini juga dilengkapi dengan demonstrasi masak, memungkinkan peserta mencicipi langsung mie sehat yang disajikan. Mayoritas dari ibu-ibu mengatakan bahwa tekstur mi yang dicicipi tidak jauh berbeda dari mi yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Oleh karena itu mi sehat berbahan tepung porang dan daun kelor ini memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan dan menuju keberlanjutan. 

Antusiasme ibu-ibu PKK terlihat sepanjang kegiatan. Salah satu peserta,  Sudarwati selaku ketua PKK mengungkapkan kesannya.

“Produk ini baru kami ketahui, utamanya penggunaan porang sebagai bahan baku pembuatan mi. Ilmu baru bagi kami semua,” katanya. Selain itu pada sesi tanya jawab juga banyak ibu-ibu PKK yang berebut mengajukan pertanyaannya. 

Melalui kegiatan ini, tim mahasiswa berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi pangan lokal yang mendukung kesehatan. Lebih jauh lagi, mereka berharap Desa Selorejo dapat memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan usaha kecil di bidang pangan sehat.[tim/sitirahma/Humas UB]