
Dr. Amalina Ahmad Tajuddin , Dr. Noor Dzuhaidah
Osman, Assoc. Prof. Dr. Hazmi Rusli
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) kembali menorehkan prestasi akademik di kancah internasional. Afi Adani, mahasiswa jenjang S1 FH UB, menjadi peserta pertama dari program sarjana yang berhasil mengikuti program joint supervision skripsi melalui skema UB Stars di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Universitas Brawijaya untuk memperkuat kapasitas riset mahasiswa melalui kolaborasi internasional. Selama hampir satu bulan, mulai tanggal 23 Februari – 23 Maret 2025, Afi menjalani bimbingan intensif bersama Dr. Fareed Mohd Hassan dari Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM, serta Ikaningtyas, S.H., LL.M. dari FH UB.
“Bimbingan ini sangat membuka wawasan saya, terutama dalam konstruksi argumen hukum internasional yang lebih sistematis dan berdasar. Saya merasa beruntung bisa berdiskusi langsung dengan akademisi yang memiliki pengalaman internasional,” ujar Afi Adani saat diwawancarai usai mengikuti sesi diskusi akademik di USIM.

Topik penelitian yang diangkat Afi menyoroti kekebalan diplomatik dan pelanggaran terhadap Konvensi Wina 1961, sebuah isu krusial dalam dinamika hukum internasional. Untuk menunjang penelitian, Afi juga melakukan eksplorasi literatur hukum internasional secara intensif di perpustakaan USIM yang memiliki koleksi lengkap jurnal akademik dan literatur klasik.
Tak hanya itu, Afi berkesempatan untuk melakukan observasi ke sejumlah perguruan tinggi terkemuka seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan International Islamic University Malaysia (IIUM), serta mengikuti forum diskusi bersama International Law Unit (ILU) yang dipimpin oleh Assoc. Prof. Hazmi bin Mohd Rusli.
“Melalui ILU, saya mendapatkan banyak masukan terkait praktik-praktik hukum internasional kontemporer, termasuk perspektif unik dari kawasan ASEAN yang sangat relevan dengan tema skripsi saya,” tambah Afi.
Dekan Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM serta Deputy Vice Chancellor (Research and Academic) turut menyambut Afi dan menyampaikan apresiasi atas kerja sama riset lintas negara yang dijalin melalui program ini.
Selain kegiatan akademik, program ini juga dirancang untuk memberikan pemahaman kontekstual tentang praktik hukum dan kebijakan publik di Malaysia. Afi mengikuti kunjungan kelembagaan ke firma hukum Hafarizam Wan & Aisha Mubarak (HWAM) di Kuala Lumpur dan ke Pejabat Setiausaha Kerajaan Negeri Pulau Pinang di KOMTAR.
“Interaksi langsung dengan firma hukum dan lembaga pemerintahan memberi saya pemahaman konkret tentang bagaimana sistem hukum Malaysia beroperasi, dan bagaimana ia berinteraksi dengan norma-norma hukum internasional,” terang Afi.
Melalui Program UB Stars ini, Fakultas Hukum UB menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki wawasan global dan kemampuan riset yang kompetitif di tingkat internasional. (Rma/Humas FH)