Mahasiswa FEB Raih Juara 2 Nasional Kompetisi Innovillage

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) mengharumkan nama almamater di kancah nasional dalam puncak ajang kompetisi Innovillage 2024 di Bandung (25/4/2025). Cahyo Ilham Firmansyah bersama empat teman lainnya berhasil meraih Juara 2 dalam Innovillage, sebuah ajang kompetisi inovasi sosial yang diselenggarakan oleh Telkom University sebagai bagian dari upaya memperkuat kontribusi mahasiswa dalam pembangunan masyarakat melalui solusi inovatif dan berkelanjutan.

Proyek Sosial yang di usung Firman bersama teman-temannya berjudul “EcoWorm: Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Circular Economy dengan Worm Farming untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah serta Produktivitas Pertanian di Desa Sumberbrantas, Kota Batu.”

Proyek ini berangkat dari permasalahan krusial terkait pengelolaan sampah organik di daerah pedesaan. Firman menggagas solusi dengan membangun sistem worm farming (budidaya cacing) yang terintegrasi dengan pola circular economy.

Melalui proses tersebut, sampah organik rumah tangga diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi (vermikompos) yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan lahan pertanian warga Desa Sumberbrantas. Selama masa implementasi proyek, EcoWorm berhasil mengolah lebih dari 300 kilogram sampah organik dan menghasilkan sekitar 150 kilogram pupuk organik yang digunakan langsung oleh para petani. Selain itu, proyek ini juga menyasar pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan kelompok tani dan ibu rumah tangga melalui pelatihan pengelolaan limbah dan teknik budidaya cacing.

“Proyek EcoWorm merupakan bentuk konkret kontribusi kami dalam mendukung SDGs, khususnya di aspek pengelolaan sampah, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Kami ingin membuktikan bahwa inovasi tidak harus rumit; yang terpenting adalah relevansi dan keberlanjutannya,” jelas Firman

Ajang Innovillage 2024 diikuti oleh 2.817 mahasiswa, 434 dosen pendamping, dan 884 tim dari 136 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dari total jumlah peserta tersebut, dilakukan seleksi ketat berdasarkan proposal, kelayakan implementasi, dan dampak sosial yang dihasilkan. Akhirnya, hanya 165 proyek sosial yang berhak mendapatkan pendanaan dari total anggaran senilai Rp2,8 miliar, sebelum akhirnya bersaing dalam tahap final melalui presentasi online (online pitching).

“Kami bersyukur dan bangga atas capaian ini. Semua tim telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menggagas solusi yang bersifat aplikatif, berdampak nyata, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UB mampu menjadi pionir perubahan,” ungkap Dien, selaku Creative Manager dari Capunglam.

Innovillage juga menjadi laboratorium sosial untuk menguji efektivitas program Kampus Merdeka dan semangat kolaboratif lintas sektor. Dengan pendekatan multidisiplin, proyek-proyek peserta tidak hanya menyasar pengembangan teknologi, namun juga memprioritaskan aspek humanis, kearifan lokal, dan partisipasi masyarakat.

Sebagai penutup, Firman berharap agar EcoWorm tidak hanya berhenti sebagai proyek kompetisi, tetapi dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Indonesia yang memiliki persoalan serupa. Ia juga tengah menjalin komunikasi dengan dinas lingkungan hidup dan pertanian daerah serta komunitas pegiat lingkungan untuk memperluas jangkauan proyek ini.

“Kami ingin EcoWorm menjadi gerakan. Sebuah inisiatif yang bisa menjembatani antara ilmu, teknologi, dan keberdayaan masyarakat. Kami percaya perubahan besar bisa dimulai dari desa,” ujar Firman optimis.

Kompetisi Innovillage mengusung tema besar “Keberlanjutan Inovasi untuk Membangun Negeri” dan berlangsung selama enam bulan sejak Oktober 2024 hingga April 2025.

Innovillage merupakan program tahunan yang menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menunjukkan peran aktifnya dalam menyelesaikan permasalahan sosial berbasis teknologi dan inovasi, sekaligus menjadi sarana implementasi nyata dari kebijakan Kampus Merdeka dan tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs). (REV/Humas UB).