Mahasiswa Berprestasi, Kurang Mampu Terima Bantuan Dari Dana Abadi UB

Tim Pengelola Dana Abadi (DA) Universitas Brawijaya (UB) kembali menyalurkan beasiswa kepada 50 mahasiswa UB pada kegiatan Wisuda periode VIII dan IX tahun ajaran 2024/2025. Proses pemberian beasiswa secara simbolis akan dilakukan langsung oleh Rektor UB Prof. Widodo, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Imam Santoso dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H. di Gedung Samantha Krida UB.

Beasiswa diberikan kepada empat mahasiswa dari Fakultas Pertanian (FP UB), enam mahasiswa dari Fakultas Peternakan (FPt UB), 15 mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK UB), empat mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT UB), satu mahasiswa dari Fakultas KEdokteran (FK UB), satu mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UB), satu mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP UB), enam mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UB), empat mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB UB), satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH UB), satu mahasiswa Fakultas Vokasi, dan tiga mahasiswa dari PSDKU KEDIRI

Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Sujarwo, mengatakan pihaknya melakukan penelusuran dan pemetaan kelayakan dari mahasiswa calon penerima beasiswa dari DA-UB ini. Kriteria yang ditetapkan dalam seleksi dana DA-UB adalah kriteria ekonomi, kriteria kapasitas akademik, keaktifan berkegiatan dan prestasi mahasiswa.

Ketua Tim Pengelola DA-UB Achmad Wicaksono Ph. D, menyampaikan bahwa saat ini DA-UB akan fokus memberikan beasiswa untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Harapannya kegiatan ini mampu meringankan beban biaya pendikan bagi mahasiswa UB yang berprestasi dan kurang mampu.

“Keberadaan DA-UB dan kegiatan penyaluran beasiswa ini merupakan salah satu komitmen UB untuk memberikan solusi kepada masyarakat kurang mampu yang ingin berkuliah di UB. UB tidak tinggal diam dan berusaha memberikan jalan keluar di tengah protes masyarakat terkait biaya kuliah atau UKT baru-baru ini,” jelas pengelola DA-UB dan juga dosen pengajar Teknik Sipil UB yang akrab disapa Soni.

“Saat ini, UB telah memiliki tim yang bertugas mengelola Dana Abadi. Dana Abadi UB merupakan akumulasi dana yang terus bertumbuh dan hasil pengelolaannya digunakan untuk mendukung pengembangan UB menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Peruntukan dana abadi ini adalah untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi, antara lain beasiswa, riset, pengabdian, serta untuk pengembangan institusi lainnya. Atas nama pimpinan UB, saya mengajak utamanya kepada alumni UB yang telah sukses untuk ikut membantu menjadi donatur sebagai upaya memperkuat eksistensi UB di masyarakat,” jelas Widodo. [pon/humas]