Lotion Anti Kanker AZALA Hand & Body Lotion karya mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang 27th Asian Young Inventors Exhibition (AYIE) 2016 yang di selenggarakan di Kuala Lumpur Covention Centre Malaysia, 12-14 Mei 2016.
Ajang yang diselenggarakan oleh C.I.S. Network Sdn. Bhd. Malaysia ini diikuti oleh puluhan inovator antara lain dari Malaysia, Vietnam, Thailand, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Rusia.
Tim AZALA digawangi oleh Sofia Afifah A. (Teknik Kimia), Yuyun Drupadi A.A. (Teknik Kimia), dan Indra Barani (Teknik Mesin). Penghargaan yang didapatkan antara lain Bronze Medals AYIE 2016, Special Award oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) dan Special Award oleh International Intellectual Property Network Forum (IIPNF).
Menurut ketua tim Sofia, lotion AZALA dibuat terinsipirasi oleh kondisi negara tropis yang identik dengan paparan sinar matahari yang terlalu sering. Dampak sinar UV yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit kering dan kanker kulit.
“Kami memanfaatkan anti oksidan kulit buah manggis untuk menangkal radikal bebas. Bahan ini dapat menghilangkan sel kulit mati dan dikenal sebagai anti kanker,” ujarnya.
Proses produksi AZALA Hand & Body Lotion juga memanfaatkan bahan-bahan lokal Indonesia. Selain ekstrak manggis, digunakan pula bahan penunjang seperti ekstrak aloe vera, minyak sereh, dan minyak zaitun.
“Sebelumnya manggis dikenal hanya untuk obat yang dikonsumsi melalui mulut. Sekarang kami membuat produk dari manggis untuk proteksi di bagian luar tubuh,” beber mahasiswa asal Sidoarjo itu.
Proses pembuatan produk yang saat ini sedang dalam proses paten ini membutuhkan waktu cukup lama. Untuk mengambil ekstrak kulit manggis dibutuhkan waktu sehari penuh. Dari satu kilogram buah manggis, dapat dihasilkan 250 gram ekstrak manggis.
Setelah ekstrak manggis ini dicampur dengan bahan penunjang, maka dapat dihasilkan empat botol lotion dengan ukuran 150 ml. AZALA Hand & Body Lotion dibandrol dengan harga Rp. 15 ribu per botol.
“Karena produk kami memakai bahan-bahan alami, maka lifetime-nya terbatas. Di kisaran satu bulan,” ujar anggota tim, Indra.
Oleh karena itu, tim terus melakukan riset agar lifetime AZALA Hand & Body Lotion bisa berlangsung lebih lama, setidaknya hingga minimal satu tahun. Sejauh ini, dua perusahaan dari luar negeri telah tertarik untuk merintis kerjasama dengan Tim Azala.
“Menurut mereka produk kami bagus. Namun mereka meminta kami melakukan riset agar produk memiliki lifetime yang lebih lama. Ini yang sedang kami upayakan,” pungkasnya. (and)
