Jalur Mandiri Universitas Brawijaya telah diumumkan pada 15 Juli 2023 lalu. Keberhasilan lolos masuk UB membuat Muhammad Rafi Pratama memilih melaksanakan nazarnya berjalan kaki sejauh 10 KM.
Rafi, sapaan akrabnya berhasil diterima di Departemen Ilmu Komunikasi melalui jalur mandiri rapor. Keberhasilan ini membuat dia senang. Bahkan saat pengumuman, dia langsung sujud syukur meski sedang bersama temannya di sebuah tempat.
“Karena sangat senang, saya langsung sujud syukur meski saat itu di tempat yang ramai,” ucapnya, Senin (17/7/2023).
Setelah sujud syukur, dia teringat bahwa mempunyai nazar untuk jalan kaki jika berhasil lolos jalur Mandiri UB.
“Saya nazarnya jalan kaki dari FISIP ke rumah di daerah Sawojajar. Jaraknya sekitar 10 KM,” tutur alumni SMA 10 Malang ini.
Rafi mengaku terinspirasi dari kakak sang ibu untuk melaksanakan nazar ini. “Dulu sebelum UTBK kakaknya mama saya pernah cerita nazar jalan kaki dari UB ke rumah. Saya terinspirasi untuk melakukan hal yang sama,” paparnya.
Keberhasilan Rafi lolos jalur mandiri UB ini seolah menebus kegagalannya menembus Departemen Ilmu Komunikasi UB melalui jalur SNBT.
“SNBT dulu saya pilih Ilmu Komunikasi, sekarang tetap Ilmu Komunikasi saat jalur Mandiri. Departemen ini saya pilih setelah tanya ke mama, cari referensi di website dan youtube dan mantap memilih Ilmu Komunikasi,” sambungnya.
Rafi menyelesaikan nazar jalan kakinya ini selama 2 jam. Dia memulai jalan kaki sekitar pukul 09.00 WIB dan sampai di rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Dia tidak sendiri menyelesaikan nazarnya ini. Dia ditemani dua sahabatnya, Bima dan Zidan. (Humas FISIP/Humas UB)