UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya menggelar acara Library Class untuk meningkatkan literasi informasi dan mendukung mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir (TA). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa S1 Ilmu Sosiologi yang tengah memasuki tahap akhir studi di Ruang Pertemuan 1, Gedung UPT Perpustakaan UB.
Pemateri dalam acara ini antara lain Ir. Hery Prayitno, Nur Subchan, S.Pd., Cuikitalia, SE., MM., Maria Desi Swista Dewi, S.Pd, S.Hum yang merupakan ahli di bidangnya dan memiliki pengalaman dalam pendidikan dan pemanfaatan teknologi informasi.
Untuk sesi pemula, materi yang diberikan adalah “EduVPNUB”. Materi ini mencakup cara penginstalan dan penggunaan EduVPN UB. Edu VPN UB adalah sebuah jaringan virtual pribadi yang disediakan oleh Universitas Brawijaya agar mahasiswa tetap bisa mengakses koleksi E-Resources yang dilanggan oleh Perpustakaan meskipun berada di luar kampus. Sehingga mahasiswa UB tetap bisa melakukan penelusuran e-journal dan e-book saat berada di rumah, kosan atau café.
Materi lainnya yaitu tentang E-Resources. Perlu diketahui bahwa UPT Perpustakaan UB telah melanggan E-Resources seperti Proquest, IEEE, Science Direct, Springer dan lain sebagainya yang nilainya mencapai 11 M.
Pada sesi lanjutan, peserta mendapatkan materi tentang penggunaan AI untuk Pencarian Referensi penulisan Tugas Akhir (TA).
Dalam sesi ini, mahasiswa diajak untuk memahami betapa pentingnya memanfaatkan sumber daya elektronik dalam mengembangkan Tugas Akhir mereka. Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pencarian referensi juga menjadi fokus utama, memberikan mahasiswa alat yang efektif untuk menggali literatur yang relevan untuk penelitian mereka. Adapun AI yang diajarkan dalam sesi ini antara lain Mendeley, Perplexity, Publish or Perish, N Vivo dan masih banyak lagi lainnya.
Melalui acara Library Class ini, UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya tidak hanya memberikan wawasan baru kepada mahasiswa S1 Ilmu Sosiologi, tetapi juga membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang pemanfaatan teknologi dan sumber daya elektronik dalam penulisan Tugas Akhir mereka. Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk mendukung pengembangan literasi informasi mahasiswa di berbagai fakultas.