SIARAN PERS
13 Agustus 2021
Nomor 88/VIII/2021
Proses modernisasi tidak dapat dipungkiri menyebabkan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap hal-hal berbasis teknologi. Apalagi, masa pandemi COVID-19 saat ini menuntut seluruh kegiatan dijalankan secara daring. Tak terkecuali kegiatan perkuliahan, khususnya praktikum kimia dasar bagi mahasiswa saintek.
Praktikum yang diadakan secara daring dengan sekadar mengandalkan video terasa tidak efektif. Selain itu, praktikum kimia secara luring juga masih menyimpan beberapa permasalahan. Banyak ditemukan kasus-kasus kecelakaan kerja di laboratorium yang menandakan kurangnya pemahaman praktikan dalam melaksanakan praktikum. Juga kurangnya fasilitas laboratorium masih terjadi di banyak sekolah maupun institusi di Indonesia.
Bergerak dari permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan sebuah inovasi serta solusi yaitu Aplikasi Virtual Laboratorium Kimia Dasar yang diberi nama “Lavoisier”. Mereka adalah Tira Putri Kusuma (FMIPA), Fanny Eka Putri (FMIPA), Tiara Pinzi Dian (FMIPA), Safir Rahmahuda Machsun (FILKOM), dan Era Enggal Artis (FT).
“Kami menempatkan diri sebagai pionir aplikasi virtual laboratorium kimia dasar yang lebih advance dari aplikasi sebelumnya dengan beragam keunikan yang belum dapat ditemukan pada aplikasi sejenis,” tutur Tira Putri selaku ketua tim.
Lavoisier memiliki berbagai keunggulan, yakni terdiri dari 12 topik praktikum fix dan costumize yang telah disesuaikan dengan indeks pembelajaran siswa sekolah SMA/SMK sederajat dan universitas, kemudian aplikasi ini didesain secara menarik, interaktif, atraktif serta terdapat fitur live chat, sehingga pengguna dapat merasakan praktikum seperti di laboratorium sesungguhnya.
Aplikasi Lavoisier available pada android 8 yang sudah dapat diakses melalui Play Store dengan harga yang cukup kompetitif. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi buku panduan praktikum yang telah memperoleh HAKI yang berisi prosedur pelaksanaan praktikum dan informasi mengenai keselamatan kerja di laboratorium.
“Dengan berbagai keunggulan dan keunikan yang ada pada Lavoisier, kami berharap aplikasi ini dapat menjadi penunjang proses pembelajaran praktikum kimia dasar bagi pelajar serta mahasiswa di Indonesia,” tambah Tira Putri.
Di bawah bimbingan dosen Darjito S.Si., M.Si, Lavoisier berhasil mendapatkan dana riset dari Kemendikbudristek dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) dan akan berjuang dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIV 2021. [Lavoisier/Humas UB]
Contact Person:
Kotok Gurito, S.E.
Kepala Humas UB
+62815-5551-110
Website : prasetya.ub.ac.id
Instagram : @univ.brawijaya
Twitter : @UB_Official
Facebook : @Universitas.Brawijaya.Official