Sivitas akademika Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) mendapat kunjungan pakar civil hydro dari University Sains Malaysia (USM), Prof. Dr. Nor Azazi Zakaria.
Nor Azazi yang juga Direktur River Engineering And Urban Drainage Research Centre (REDAC) ini memberikan kuliah tamu bertajuk “Latest Malaysian Stormwater Management Scenario”, di Auditorium Prof. Ir. Suryono, Rabu (23/12/2015).
Dalam paparannya di hadapan ratusan dosen dan mahasiswa, alumni University of Newcastle Upon Tyne United Kingdom tersebut menyampaikan tentang manajemen air hujan yang tidak terserap oleh tanah dan kemudian mengalir di jalan-jalan, genteng, dan sebagainya.
Konsep ini dikenal dengan Stormwater Management. Bila tidak diolah dengan baik, limpasan air ini berbahaya karena tercampur dengan polutan ketika menuju drainase.
“Banjir, ketersediaan air, dan polusi air merupakan isu nasional yang saling terkait. Kita diberkati dengan sumber daya air alami yang melimpah, lebih dari 4,5 kali rata-rata dunia,” urai dosen School of Civil Engineering USM itu.
Oleh karenanya, ia menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi isu terkait dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi pilot project nasional di Malaysia. Konsep yang ia kenalkan antara lain Sustainable Urban Drainage System (SUDS) atau Bio-Ecological Drainage System (BIOECODS).
Dengan motto “Make Every Drop Count”, ia mengaku konsep yang ia tawarkan telah merubah Malaysia menjadi negara yang menghemat air.
“Ada banyak produk penelitian kami yang bisa dibawa ke Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi peningkatan kerjasama,” kata Executive Committee of Malaysian Stormwater Organisation (MSO) tersebut. [and/Humas UB]