
Malang – Departemen Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) menyelenggarakan konferensi internasional dengan tajuk Contract Law In Digital Environment pada tanggal 30-31 Oktober 2023 yang mengundang pembicara dari lima negara berbeda secara hybrid.
Dekan FHUB, Assoc. Prof. Aan Eko Widiarto membuka acara konferensi ini. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini. Lebih lanjut, konferensi ini bisa menjadi sarana untuk menungkatkan kolaborasi dan pengembangan keilmuan dalam bidang hukum.
“Konferensi ini akan menjadi wadah bagi para akdemisi terutama yang menekuni bidang hukum perdata dan teknologi untuk saling memaparkan hasil riset dan pemikirannya. Teknologi dan hukum memiliki kaitan yang sangat erat. Selama ini, anggapan yang terjadi adalah hukum tidak mampu mengejar perkembangan teknologi, padahal anggapan itu tidak sepenuhnya tepat.” Urai Assoc. Prof. Aan Eko saat membuka acara.
Bertemakan Legal Comparative and Dispute Settlement, kegiatan ini mengundang empat pembicara internasional dan satu pembicara internal. Pembicara tersebut diantaranya ialah Dr. Eliezer Sanchez Lassabalet (Newcastle University, Australia). Dr. Iur Kazuaki Nishioka (Reyes Corp, Jepang), Jocelyn Cruz (De La Salle University, Filipina), Dr. Nobumichi Teramura (Universiti Brunei Darussalam), Prof. Abdul Rachmad Budiono (Universitas Brawijaya) dan Assoc. Prof. Afifah Kusumadara (Universitas Brawijaya) yang dimoderatori oleh Syahrul Sajidin.,S.H.,M.H.
Ketua Panitia International Conference Contract Law In Digital Environment, Cyndiarnis Cahyaning Putri.,S.H.,M.H. berharap konferensi internasional ini dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan publikasi dan keilmuan bagi dosen.
“Selain untuk meningkatkan IKU melalui publikasi, konferensi ini juga dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk menyampaikan hasil pemikirannya” tutup Cyndiarnis. (iro/Humas FH)