Mahasiswa sebagai agent of change menjadi pelopor pergerakan-pergerakan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Hal ini yang mendasari kelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya dengan menjadi pelopor gerakan kampanye “Berhenti Merokok Saat Berkendara”.
Gerakan ini dinamakan Titik Jenuh Pemuda yang akan menggelar aksi kampanye berkolaborasi dengan Polresta Malang dalam acara peringatan hari jadi Polwan yang ke – 76 pada Selasa, (3/9/2024), yang digagas oleh Abdul Muis Nawawi, Desvie Amalia, Muhammad Al Fatih, dan Zenica Happy.
Kampanye ini dilakukan dalam bentuk video dan pembagian brosur dan stiker sembari mengedukasi masyarakat terkait bahaya merokok saat berkendara.
Kampanye ini, menurut Abdul Muis Nawawi selaku perwakilan tim, merupakan bentuk nyata mahasiswa kepada masyarakat. “Berhenti Merokok Saat Berkendara” oleh Titik Jenuh Pemuda adalah gerakan yang berfokus untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat Kota Malang untuk tidak merokok saat berkendara karena dapat merusak konsentrasi berkendara, memicu kecelakaan lalu lintas hingga melukai pengendara lain”, ujarnya.
Selain itu, gerakan ini juga sebagai upaya mewujudkan tujuan bersama Sustainable Development Goals (SDGS) nomor tiga yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” dan SDGS nomor 17 yakni “Kemitraan Mencapai Tujuan” sekaligus membantu peran aparat dalam menegakkan UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 106 dan PM No. 12 Tahun 2019 Pasal 6 huruf c.
“Kampanye ini telah berjalan secara online melalui media sosial Instagram dan TikTok dan akan mulai merambah secara offline sebagai upaya optimalisasi program kampanye. Kampanye akan dilakukan dengan menyebarkan poster berisi pesan “Berhenti Merokok Saat Berkendara”, pungkasnya. (AMN/VQ)