Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) FISIP berkolaborasi dengan Universitas Teknik Petronas dari Malaysia membangun Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, bertajuk HIMAHI Goes to Campus 2023 x Clean Water for Malang.
Dalam proyek kerjasama internasional ini, Universitas Teknik Petronas Malaysia menggagas penciptaan alat penyaring air yang berfungsi sebagai water filtration bagi masyarakat Desa Pandansari. Hal ini karena faktor geografis wilayah mereka yang berdekatan dengan Gunung Semeru, salah satu gunung api vulkanik yang berstatus aktif di Indonesia.
“Proyek ini nantinya bisa membantu masyarakat desa setempat untuk bisa menyaring air tanah mereka, sampai bisa langsung diminum oleh masyarakat Desa Pandansari,” kata Abyan Tsany Wiyadhana, selaku Ketua Pelaksana HIMAHI Goes to Desa 2023, Senin (28/8/2023).
Sementara HIMAHI membawa tiga program kerja di Desa Pandansari. Pertama dengan membangun TPST, dilanjutkan dengan sosialisasi penyuluhan dalam memilah dan memilih sampah yang baik dan benar, serta pembangunan taman sederhana untuk menyempurnakan kehadiran TPST yang dibangun tersebut.
Ada 20 mahasiswa Universitas Teknik Petronas Malaysia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain pengabdian masyarakat di Kabupaten Malang, mereka juga ikut serta di beberapa kelas Prodi Hubungan Internasional,” ucapnya.
“Ada 4 kelas yang mereka ikuti. Masing masing ada 5 mahasiswa dari Malaysia. Mereka cukup antusias saat ikut kelas karena memang inisiatif mereka sendiri,” tambah Abyan pada kesempatan yang sama.
Abyan berharap kolaborasi ini dapat membuka sebuah pintu yang membantu terbukanya kesempatan-kesempatan baru bagi mahasiswa lain untuk bekerjasama dengan pihak lain dalam skala internasional.
Untuk diketahui, kegiatan HIMAHI Goes to Campus 2023 x Clean Water for Malang berlangsung selama 2 Minggu dimulai dari 18 Agustus 2023. (*/OKY/Humas UB).
