Kolaborasi FT-FPIK Tingkatkan Kualitas Ecoprint Mangrove di Nguling, Kabupaten Pasuruan

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kualitas Ecoprint Mangrove untuk Kelompok POKLAHSAR Desa Penunggul
Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kualitas Ecoprint Mangrove untuk Kelompok POKLAHSAR Desa Penunggul

Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya berkolaborasi mendampingi kelompok masyarakat di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, untuk meningkatkan kualitas produk ecoprint berbahan mangrove.

Produk kain ecoprint mangrove setelah pendampingan tahun 2024
Produk kain ecoprint mangrove setelah pendampingan tahun 2024

Ecoprint adalah teknik inovatif yang menggunakan material alami seperti daun dan bunga untuk mencetak pola pada kain. Teknik pewarnaan alami ini semakin populer sejak awal 2000-an, dengan banyaknya pelatihan dan produk ecoprint yang tersedia secara online.

Desa Penunggul, di pesisir Kecamatan Nguling, telah membudidayakan mangrove sejak tahun 1990-an dan mengembangkan sebagian hutan mangrove menjadi destinasi wisata Desa Wisata Bahari Penunggul sejak 2020. Kelompok POKLAHSAR, yang sebagian besar anggotanya adalah istri nelayan, telah memanfaatkan tanaman mangrove untuk membuat berbagai produk.

Pada tahun 2023, tim UB yang dipimpin oleh Yunita Eka Puspitasari, S.Pi., MP., melakukan pendampingan kepada kelompok POKLAHSAR di Desa Penunggul melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi mitra tentang pemanfaatan limbah buah bakau sebagai pewarna alami untuk ecoprint.

Meskipun produk yang dihasilkan belum memiliki konsep tematik dalam penataan pola dan terbatas dalam jenis pewarna alami, kegiatan ini memberikan dasar penting untuk kegiatan pengabdian berikutnya.

Foto Produk kain ecoprint mangrove pada pendampingan tahun 2023 lalu
Foto Produk kain ecoprint mangrove pada pendampingan tahun 2023 lalu

Pada tahun 2024, kegiatan pendampingan berlanjut dengan tim baru yang diketuai oleh Dosen Teknik Kimia FT UB, Ir. Diah Agustina Puspitasari, ST., MT., Ph.D.

Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan pola tematik menggunakan daun mangrove yang dikombinasikan dengan daun dan bunga lainnya, pengenalan berbagai bahan alami untuk memperkaya warna kain, pelatihan pengemasan produk, serta pelatihan fotografi produk untuk keperluan promosi.

Tim ini, yang dibantu oleh empat mahasiswa dari FPIK dan FT, juga memberikan bantuan peralatan produksi, contoh kemasan, dan perlengkapan fotografi.

Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Universitas Brawijaya dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Semoga pendampingan ini dapat meningkatkan kualitas produk ecoprint mangrove yang khas dan ramah lingkungan, serta membantu meningkatkan penghasilan mitra dan mengembangkan produk unggulan Desa Wisata Bahari Penunggul,” harap Ir. Diah Agustina. (mic/Humas UB)