Klinik UB Terima Bantuan Alat PCR

Seiring semakin bertambahnya pasien COVID-19 di Kota Malang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) salurkan bantuan alat PCR kepada Klinik Universitas Brawijaya (UB). Pemberian bantuan ini dalam rangka mendukung penanganan bencana COVID-19.
Sesuai dengan berita acara serah terima, bantuan logistic dan peralatan diserahkan oleh Ibnu Asur selaku Direktur Optimasi dan Jaringan Logistik BNPB pada Jumat (1/1/2021) lalu.

Batuan tersebut diantaranya berupa 1 unit Mesin PCR merek Linegene 9600 Plus, 5000 test PCR Merek Intron, 5000 test RNA Merek Intron, dan 5000 test VTM Merek Thorax.

Direktur Klinik UB dr. Fida Rahmayanti, MMRS mengungkapkan bantuan ini sangat diperlukan karena di Klinik saat ini belum tersedia sarana dan prasarana untuk pelayanan tes PCR.

Pemberian bantuan ini juga merupakan  tindak lanjut kunjungan Menkes tahun lalu bersama staf khusus Memkes dr. Mariya Mubarika yang sebelumnya juga menyumbang rapid test antibodi.

“Saat ini kita memang belum memiliki alat tes PCR, tapi Alhamdulillah, awal 2021 ini kita mendapatkan bantuan. Bantuan ini tidak terlepas dari Kerjasama UB yang selama ini terjalin baik dengan Kemenkes dan BNPB,”katanya.

Bantuan ini nantinya akan digunakan sebagai upaya pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan COVID-19.

Selain itu, juga sebagai upaya dalam meningkatkan inovasi pelayanan, khususnya pada era pandemi saat ini.

Harapannya, kerjasama antara BNPB dan Kemenkes dapat terus berlanjut demi kemajuan Universitas Brawijaya. Serta agar Klinik UB dapat selalu meningkatkan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam bidang layanan kesehatan. (IKA/Humas UB)